Langsung ke konten utama

Indonesia vs Kyrgyzstan: Indonesia Menang Besar 4-0

Indonesia vs Kyrgyzstan: Indonesia Menang Besar 4-0 
Pemain Timnas Indonesia, Hasyim Kipuw (kiri) berebut bola dengan pemain Kirgistan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013). Indonesia menggelar laga persahabatan melawan Kirgistan sebagai persiapan menghadapi Timnas China dan Irak dalam pra Piala Asia 2015 pertengahan November mendatang.
 
JAKARTA – Tim nasional Indoensia mengantungi modal penting untuk menghadapi China pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 setelah mencukur Kyrgyztan 4-0 pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/11/2013). Keempat gol Indonesia dicetak oleh Zulham Zamrun (26’dan 37’), Titus Bonai (66’), dan Ahmad Jufriyanto (70’).

Indonesia membuka keunggulan setelah berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Pavel Matiash yang berusaha melepaskan umpan jauh dari kotak penalti. Tendangan Matiash kurang sempurna sehingga justru jatuh tepat di kaki Samsul Arif yang masih berada di area pertahanan Kyrgyztan.

Samsul yang mendapat ruang terbuka kemudian melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Kyrgyztan. Sambil dibayangi seorang pemain Kyrgyztan, Samsul kemudian melepaskan umpan tarik mendatar ke mulut gawang. Bola kemudian sukses disambar Zulham dengan sontekan mendatar untuk membawa Indonesia unggul 1-0.

Dalam posisi unggul skuat asuhan Jacksen F. Tiago tidak mengendurkan tempo permainan. Sistem permainan dengan bola pendek dan langsung ke depan membuat Indonesia kembali sukses menjebol gawang Kyrgyztan.

Gol kedua Zulham tercipta pada menit ke-37. Gol ini tercipta setelah melalui kerja sama yang apik dengan Samsul Arif dan dituntaskan dengan aksi individual yang bagus.

Menggiring bola mendekati kotak penalti Kyrgyztan, Zulham memberikan bola kepada Samsul Arif yang kemudian langsung memantulkan bola ke Zulham. Mendapat ruang di kotak penalti tanpa kawalan, Zulham berhasi mengecoh kiper Pavel Matiash. Zulham pun leluasa menceploskan bola ke gawang kosong untuk menggandakan keunggulan sementara Indoensia menjadi 2-0.

Titus Bonai hanya butuh waktu enam menit untuk menjebol gawang Kyrgyztan. Penyerang Semen Padang itu masuk pada menit ke-60 bersama Boaz Solossa menggantikan duet Samsul Arif-Zulham Zamrun.

Memegang bola di depan kotak penalti, penyerang asal Papua itu melakukan footwork di depan pemain Kyrgyztan yang membayangi dia. Tibo kemudian menggeser bola ke kanan, melepaskan tembakan melengkung ke sisi kiri gawang. Bola berhasil masuk setelah mengenai tiang gawang.

Hanya empat menit setelah gol ketiga Indonesia yang dicetak Titus Bonai pada menit ke-66, Indonesia berhasil menambah gol melalui Ahmad Jufriyanto. Bek Persib Bandung itu berhasil menjebol gawang Kyrgyztan secara mudah.

Diawali tendangan penjuru Ahmad Bustomi, Raphael Maitimo berhasil menanduk bola. Bola yang bergulir ke gawang langsung disambar Jufriyanto yang tidak terkawal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitting Finale and Beaming Winners

THE DAY REPLAYED – The last day of the FIFA U-17 World Cup UAE 2013 served up a fitting final treat for the fans. All well as high-scoring matches, fantastic goals and an outpouring of emotion, there was a healthy dose of excitement and drama, and the usual stirring images of beaming winners and inconsolable losers at the end.  A memorable day opened with the match for third place between Sweden and Argentina . And after 90 absorbing minutes, it was the Scandinavians who were left celebrating. The Swedes crowned their maiden appearance at the U-17 World Cup by building on a string of increasingly convincing performances in the UAE, deservedly winning a fast-paced and high-scoring match against their South American opponents. The Europeans were again indebted to striker Valmir Berisha as the deadly marksman almost single-handedly sealed his side’s podium finish. The player will go home with a bronze medal and the top scorer's award too. The final wa

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34

Dua Gol Suarez Bantu Barca Gulung Leganes 3-0

Barcelona  - Barcelona berhasil memetik tiga poin di kandang Leganes berkat kemenangan 3-0. Luis Suarez menyumbang dua gol, yang ditutup dengan satu gol Paulinho. Bermain di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017) malam WIB, Barcelona berhasil mendominasi permainan atas Leganes. Namun, mereka kerap kesulitan menembus kotak penalti lawan yang bermain bertahan. Usaha Barca untuk mencuri gol baru tercipta di menit ke-28 lewat kaki Suarez. Gol itu membuat El Barca unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua Barca semakin percaya diri dalam menggempur pertahanan Leganes. Suarez kembali melesakkan gol kedua di menit ke-60. Sementara itu, Paulinho yang masuk di babak kedua menggantikan Andres Iniesta berhasil melesakkan gol ketiga di menit ke-90. Dengan kemenangan 3-0 ini Barca semakin mantap di puncak klasemen La Liga dengan poin 34 dari 12 laga. Sementara itu, Leganes tersendat di posisi kesembilan dengan poin 17. Jalannya Pertandingan Percobaan pertama didapat pada menit ketujuh. Suarez, y