Manchester - Manchester United resmi menunjuk Ryan Giggs sebagai caretaker menggantikan David Moyes yang dipecat. Penunjukkan itu dianggap terlambat, karena harusnya dia dijadikan pengganti Sir Alex Ferguson sejak awal musim.
Semusim terakhir Giggs menjalani peran ganda di MU. Selain masih aktif bermain, winger asal Wales berusia 40 tahun itu juga ditunjuk David Moyes sebagai salah satu staf pelatih.
Menyusul pemecatan Moyes, Selasa (22/4/2014), Giggs secara resmi sudah ditunjuk sebagai caretaker sampai ada manajer tetap ditunjuk. Keputusan menunjuk Giggs dianggap sebagai langkah yang tepat tapi terlambat oleh Dwight Yorke. Dengan segala pengalaman yang dipunya bersama Fergie, Giggs harusnya ditunjuk sebagai manajer sejak awal musim.
"Menurut saya, harusnya Ryan Giggs dapat pekerjaan itu sejak awal musim karena akan menciptakan kelanjutan di sana. Dia sudah ada di klub selama 20 tahun, dia MU sejati dan tentu saja dia masih menuntaskan sertifikat melatihnya," sahut Yorke dalam wawancara dengan Sky Sport.
"Ya, orang-orang bertanya apakah dia punya pengalaman (sebagai pelatih). Sir Alex selalu ada di sana untuk menuntunnya dan Giggs akan bisa menjaga staf kepelatihan," lanjut eks pemain depan MU dalam kurun 1998 sampai 2002 itu.
Salah satu langkah awal Moyes setibanya di MU adalah mengganti staf kepelatihan. Mike Phelan, Rene Meulensteen dan Eric Steele yang sebelumnya membantu Fergie diganti oleh Steve Round, Jimmy Lumsden dan Chris Woods yang diboyong Moyes dari Everton. Penggantian staf tersebut dianggap sebagai salah satu kesalahan fatal Moyes.
Komentar
Posting Komentar