Langsung ke konten utama

Gol Goetze Beri Jerman Trofi Piala Dunia Keempat

Rio de Janeiro - Jerman sukses meraih gelar juara Piala Dunia yang keempat. Gol tunggal Mario Goetze mengantarkan tim besutan Joachim Loew itu mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0.

Di pertandingan yang berlangsung di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7/2014) dinihari WIB, belum ada gol tercipta hingga pertengahan babak II tambahan.

Di menit 113, Andre Schuerrle menyisir di sisi kiri pertahanan Albiceleste. Dia lalu melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti Argentina.

Goetze sukses mengontrol bola dengan sempurna. Dia yang tak terkawal lalu menaklukkan Sergio Romero untuk mencetak gol kemenangan Die Mannschaft.

Dengan kemenangan ini, Jerman menjadi tim Eropa pertama yang sukses menjadi juara di Amerika Selatan.


Jalannya Pertandingan

Jerman mendapatkan peluang pertama di menit ketiga. Thomas Mueller dilanggar oleh Marcos Rojo di muka gawang Argentina.

Toni Kroos yang mengeksekusi sepakan bebas gagal mengirimkan bola melewati pagar hidup Argentina, hingga peluang terbuang percuma.

Argentina melakukan serangan balik cepat di menit keempat. Ezequiel Lavezzi memenangi adu cepat melawan Mats Hummels. Dia lalu mengirimkan untuk Gonzalo Higuan yang sepakannya dari dalam kotak penalti masih melenceng.

Miroslav Klose melewatkan peluang di menit 13. Umpan silang Philipp Lahm dari sayap kanan gagal dia sambut dengan sundulan.

Higuain menyia-nyiakan peluang emas di menit 20. Kroos salah melakukan sundulan, bolanya malah mengarah ke Higuain yang sudah berhadapan dengan Manuel Neuer. Sialnya, sepakan Higuain masih melebar.

Mueller memaksa Romero berjibaku di menit 27. Menyontek umpan silang Lahm, bola sepakannya Mueller mengarah ke sisi kanan gawang Argentina yang bisa ditepis Romero. Tapi, Mueller sudah berdiri offside.

Higuain sukses membobol gawang Neuer di menit 30. Sial, striker bernomor punggung sembilan itu sudah berdiri offside saat menyambut umpan silang Lavezzi.

Schuerrle membahayakan gawang Argentina di menit 36. Sepakannya meneruskan umpan tarik Mesut Oezil masih bisa diblok oleh Romero.

Tiga menit berselang Argentina balas menyerang. Messi melakukan penetrasi ke kotak penalti Jerman, lalu mengirim umpan ke tengah muka gawang yang dikawal Neuer. Sial, lini belakang Jerman sudah sigap menghalau bolanya.

Kross kembali mencoba peruntungan di menit 43. Sial sepakannya dari luar kotak penalti masih lemah hingga dengan mudah ditangkap Romero.

Di masa injury time, sundulan Benedikt Hoewedes meneruskan sepakan pojok Kroos masi membentur tiang.

Di sisa babak pertama tak ada gol tercipta. Skor kaca mata alias 0-0 bertahan hingga turun minum.

Messi mendapatkan kans emas saat babak kedua berjalan dua menit. Sial sepakan terarahnya dari sisi kanan kotak penalti Jerman masih melenceng.

Klose mengancam dengan sundulannya di menit 59. Masih belum berbuah hasil, bola meneruskan umpan silang Lahm itu masih bisa ditangkap oleh Romero.

Messi melakukan tusukan ke kotak penalti Jerman pada menit 78. Sial, gangguan dari lini belakang Jerman membuatnya gagal melepaskan tembakan.

Kroos gagal mengarahkan sepakan jarak jauhnya ke gawang Argentina. Bola tendangannya di menit 81 meneruskan umpan Oezil masih melebar.

Goetze mencoba peruntungan dengan sepakan jarak jauh di masa injury time. Belum berbuah hasil, tendangannya masih bisa ditangkap Romero.

Hingga laga selesai belum ada gol tercipta, laga pun terus ke babak extra time.

Babak tambahan berjalan semenit, Romero melakukan penyelamatan. Dia memblok sepakan Schuerrle dari jarak dekat meneruskan umpan Goetze.

Rodrigo Palacio menyia-nyiakan peluang di menit 97. Bisa menerima umpan silang Rojo, eksekusi terakhirnya masih menyamping.

Jerman akhirnya membuka kebuntuan. Schuerrle sukses mengirimkan umpan dari sayap kiri di menit 112. Goetze sukses mengontrol bola, lalu memasukkan bola ke gawang Sergi Romero. Jerman unggul 1-0.

Goetze yang menggantikan Klose pada menit 88, akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Jerman. Dia mencetak gol pada menit 113, meneruskan umpan silang dari Schuerrle.

Di sisa laga Argentina tak mampu mencetak gol balasan. Jerman pun juara dengan skor akhir 1-0.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitting Finale and Beaming Winners

THE DAY REPLAYED – The last day of the FIFA U-17 World Cup UAE 2013 served up a fitting final treat for the fans. All well as high-scoring matches, fantastic goals and an outpouring of emotion, there was a healthy dose of excitement and drama, and the usual stirring images of beaming winners and inconsolable losers at the end.  A memorable day opened with the match for third place between Sweden and Argentina . And after 90 absorbing minutes, it was the Scandinavians who were left celebrating. The Swedes crowned their maiden appearance at the U-17 World Cup by building on a string of increasingly convincing performances in the UAE, deservedly winning a fast-paced and high-scoring match against their South American opponents. The Europeans were again indebted to striker Valmir Berisha as the deadly marksman almost single-handedly sealed his side’s podium finish. The player will go home with a bronze medal and the top scorer's award too. The final wa

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34

Dua Gol Suarez Bantu Barca Gulung Leganes 3-0

Barcelona  - Barcelona berhasil memetik tiga poin di kandang Leganes berkat kemenangan 3-0. Luis Suarez menyumbang dua gol, yang ditutup dengan satu gol Paulinho. Bermain di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017) malam WIB, Barcelona berhasil mendominasi permainan atas Leganes. Namun, mereka kerap kesulitan menembus kotak penalti lawan yang bermain bertahan. Usaha Barca untuk mencuri gol baru tercipta di menit ke-28 lewat kaki Suarez. Gol itu membuat El Barca unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua Barca semakin percaya diri dalam menggempur pertahanan Leganes. Suarez kembali melesakkan gol kedua di menit ke-60. Sementara itu, Paulinho yang masuk di babak kedua menggantikan Andres Iniesta berhasil melesakkan gol ketiga di menit ke-90. Dengan kemenangan 3-0 ini Barca semakin mantap di puncak klasemen La Liga dengan poin 34 dari 12 laga. Sementara itu, Leganes tersendat di posisi kesembilan dengan poin 17. Jalannya Pertandingan Percobaan pertama didapat pada menit ketujuh. Suarez, y