Barcelona - Tampil mendominasi, namun Barcelona dibuat buntu oleh Malaga dan akhirnya kalah. Luis Enrique tidak mau menyalahkan siapapun seraya menyebut akhir pekan ini memang belum milik tim asuhannya.
Menjamu Malaga di Camp Nou, Sabtu (21/2/2015) malam WIB, Barca dalam kepercayaan diri pasca memenangi 11 laga terakhirnya di seluruh kompetisi. Apalagi trio Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi sedang tampil tajam.
Namun Barca justru dikejutkan lewat gol Juanmi di menit ketujuh memaksimalkan kesalahan backpass Dani Alves. Setelah gol tersebut Malaga menerapkan strategi bertahan total sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi itu efektif itu untuk meredam agresivitas Barca, yang ditunjukkan dengan tidak adanya tembakan ke gawang yang dibuat topskorer mereka, Messi, sepanjang 90 menit. Untuk kedua kalinya musim ini Messi seperti ini, setelah yang pertama juga di laga kontra Malaga awal musim ini.
Total cuma lima tembakan tepat sasaran yang dibuat Barca. Sementara dari tiga pemain depannya, cuma Suarez yang punya shot on goal yakni dua, sementara Neymar juga sama seperti Messi, nihil.
"Ini bukan hari baik untuk kami, baik secara individu maupun tim. Setiap serangan kami selalu mentah di sepertiga akhir lapangan menghadapi tim lawan yang mengandalkan serangan balik," ujar Enrique di Football Espana.
"Kami terlalu sering menyerang lewat tengah. Kami tidak begitu efektif atau membunuh. Jika Anda bermasalah dalam penyelesaian akhir maka seperti itulah yang terjadi," lanjutnya.
"Hasil ini benar-benar mengecewakan kami dan tidak membantu kami sama sekali. Malaga tampil sangat bagus. Saya pikir ini sebuah kecelakaan, tapi saya akan lihat efek kekalahan ini dalam beberapa pekan ke depan."
"Kami menerimanya karena mungkin kami memang pantas kalah. (Terkait blunder Alves), seluruh tim bertanggung jawab atas kesalahan itu. Seorang pelatih tidak boleh menyalahkan satu pemain saja," demikian dia.
Kekalahan ini membuat Barca tertahan di posisi kedua dengan 56 poin dari 24 laga, selisih satu angka dari Real Madrid di puncak klasemen. Jarak itu bisa melebar andaikan Madrid mampu mengalahkan Elche malam nanti.
Menjamu Malaga di Camp Nou, Sabtu (21/2/2015) malam WIB, Barca dalam kepercayaan diri pasca memenangi 11 laga terakhirnya di seluruh kompetisi. Apalagi trio Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi sedang tampil tajam.
Namun Barca justru dikejutkan lewat gol Juanmi di menit ketujuh memaksimalkan kesalahan backpass Dani Alves. Setelah gol tersebut Malaga menerapkan strategi bertahan total sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi itu efektif itu untuk meredam agresivitas Barca, yang ditunjukkan dengan tidak adanya tembakan ke gawang yang dibuat topskorer mereka, Messi, sepanjang 90 menit. Untuk kedua kalinya musim ini Messi seperti ini, setelah yang pertama juga di laga kontra Malaga awal musim ini.
Total cuma lima tembakan tepat sasaran yang dibuat Barca. Sementara dari tiga pemain depannya, cuma Suarez yang punya shot on goal yakni dua, sementara Neymar juga sama seperti Messi, nihil.
"Ini bukan hari baik untuk kami, baik secara individu maupun tim. Setiap serangan kami selalu mentah di sepertiga akhir lapangan menghadapi tim lawan yang mengandalkan serangan balik," ujar Enrique di Football Espana.
"Kami terlalu sering menyerang lewat tengah. Kami tidak begitu efektif atau membunuh. Jika Anda bermasalah dalam penyelesaian akhir maka seperti itulah yang terjadi," lanjutnya.
"Hasil ini benar-benar mengecewakan kami dan tidak membantu kami sama sekali. Malaga tampil sangat bagus. Saya pikir ini sebuah kecelakaan, tapi saya akan lihat efek kekalahan ini dalam beberapa pekan ke depan."
"Kami menerimanya karena mungkin kami memang pantas kalah. (Terkait blunder Alves), seluruh tim bertanggung jawab atas kesalahan itu. Seorang pelatih tidak boleh menyalahkan satu pemain saja," demikian dia.
Kekalahan ini membuat Barca tertahan di posisi kedua dengan 56 poin dari 24 laga, selisih satu angka dari Real Madrid di puncak klasemen. Jarak itu bisa melebar andaikan Madrid mampu mengalahkan Elche malam nanti.
Komentar
Posting Komentar