Langsung ke konten utama

Gol Di Maria di Extra Time Loloskan Argentina

Sao Paulo - Argentina harus bekerja ekstra keras untuk merebut tiket ke babak perempatfinal. Dipaksa bermain hingga babak perpanjangan waktu, Argentina akhirnya lolos berkat gol tunggal Angel Di Maria yang memberi kemenangan 1-0.

Dalam pertandingan di Arena de Sao Paulo, Selasa (1/7/2014) malam WIB, Argentina yang lebih dominan terus menggempur pertahanan Swiss. Namun penampilan prima Diego Benaglio di bawah mistar gawang membuat Argentina kesulitan mencetak gol.

Sementara itu, Swiss juga bukan tanpa peluang. Namun tim arahan Ottmar Hitzfeld itu buruk dalam penyelesaian akhir.

Hingga 2x45 menit, tak ada gol yang tercipta. Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Argentina baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua masa perpanjangan waktu. Di Maria menuntaskan umpan Lionel Messi di menit ke-118 untuk memastikan kemenangan Argentina.

Kemenangan ini mengantar La Albiceleste ke babak perempatfinal. Argentina selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara Belgia dan Amerika Serikat.

Jalannya Pertandingan

Argentina sedikit lebih dominan dalam penguasaan bola di awal pertandingan. Dalam melakukan serangan, Argentina beberapa kali mengandalkan umpan crossing. Namun pertahanan Swiss yang disiplin serta kesigapan Diego Benaglio kerap mematahkan serangan Argentina.

Umpan silang Lionel Messi di menit ke-13 bisa dipotong dengan baik oleh Benaglio. Demikian pula upaya yang sama dari Pablo Zabaleta juga dipatahkan oleh Benaglio.

Argentina mendapat tendangan bebas di menit ke-25 menyusul pelanggaran pada Angel Di Maria. Tapi Argentina gagal mengonversikannya menjadi gol setelah sundulan Gonzalo Higuain menyambut tendnagan bebas Messi masih melambung di atas mistar gawang Swiss.

Swiss nyaris membuka keunggulan di menit ke-28. Xherdan Shaqiri yang sukses menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti Argentina kemudian mengoper ke Granit Xhaka. Xhaka yang berdiri bebas langsung menembak ke arah gawang, tapi Sergio Romero bisa menghalau bola dengan kakinya.

Bola muntah langsung disambar oleh Stephan Lichtsteiner. Namun Romero lagi-lagi bisa memblok bola.

Semenit kemudian, gantian Argentina yang mengancam. Tapi sepakan Ezequiel Lavezzi masih mengarah tepat ke Benaglio.

Peluang kembali didapat Argentina di menit ke-30 lewat tendangan sudut Di Maria. Namun tak ada yang mampu menjangkau sepak pojok Di Maria dan bola hanya melintas di depan gawang.

Peluang emas untuk Swiss di menit ke-39 terbuang percuma. Menerima umpan terobosan dari Shaqiri, Josip Drmic sebenarnya tinggal berhadapan dengan Romero. Tapi sepakan lob-nya terlalu lemah dan bola bisa ditangkap dengan sempurna oleh Romero.

Argentina balik mengancam tak lama kemudian. Messi yang mampu menembus barisan pertahanan Swiss kemudian mengirim umpan kepada Di Maria. Namun tendangan Di Maria masih mengarah ke Benaglio.

Hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Argentina langsung mengambil inisiatif menyerang. Dari sisi kiri, Lavezzi kemudian mengirim umpan kepada Gonzalo Higuain yang ada di dalam kotak penalti. Tapi sontekan Higuain bisa diblok oleh Johan Djourou dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Lima menit laga babak kedua berjalan, Swiss mendapat peluang lewat tendangan bebas Shaqiri. Namun tendangan pemain Bayern Munich itu masih bisa diredam oleh Romero.

Shaqiri kembali menjadi motor serangan Swiss. Kali ini umpannya dituntaskan Drmic dengan sebuah tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Tapi bola masih belum menemui sasaran.

Serangan Argentina kembali dipatahkan oleh penyelamatan bagus Benaglio. Kali ini tembakan Marcos Rojo dari sudut sempit bisa ditepis oleh kiper Swiss itu.

Benaglio lagi-lagi mementahkan peluang emas yang didapat Argentina. Dia sukses menepis tandukan Higuain yang menyambut umpan dari Rojo.

Upaya Messi lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti di menit ke-67 juga belum berbuah gol. Tembakan bintang Barcelona itu melayang tipis di atas mistar gawang Swiss.

Untuk menambah daya gedor, Alejandro Sabella memasukkan Rodrigo Palacio dan menarik keluar Lavezzi di menit ke-74. Palacio langsung mendapat peluang tapi sundulannya menyambut umpan dari Messi masih melebar.

Empat menit berselang, pergerakan Messi mengancam pertahanan Swiss. Dia menusuk ke dalam kotak penalti dan kemudian melepaskan tendangan dengan kaki kiri. Tapi Benaglio kembali bisa menggagalkan upaya Messi itu.

Argentina terus menggempur pertahanan Swiss. Tapi disiplinnya barisan belakang Swiss yang digalang oleh Djourou dkk. bisa meredam serangan Argentina yang dimotori oleh Messi.

Hingga babak kedua berakhir, masih belum ada gol yang tercipta. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di masa perpanjangan waktu, Argentina dan Swiss masih sama-sama kesulitan untuk mencetak gol. Peluang Argentina lewat tendangan keras Di Maria disa ditepis oleh Benaglio.

Argentina akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-118. Messi yang bisa merebut bola dari Lichtsteiner kemudian menggiring hingga masuk ke dalam kotak penalti. Messi kemudian menyodorkan bola kepada Di Maria dan pemain Real Madrid itu meneruskan dengan sontekan kaki kiri untuk menjebol gawang Swiss.

Tak lama berselang, Swiss nyaris saja menyamakan kedudukan. Sundulan Blerim Dzemaili meneruskan umpan Shaqiri masih membentur tiang gawang. Bola muntah kemudian mengenai kaki Dzemaili dan melebar di sisi kanan gawang Romero.

Di pengjuhung pertandingan, Swiss mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Argentina. Tapi eksekusi Shaqiri masih membentur pagar betis yang dibangung oleh para pemain Argentina.

Itu menjadi tendangan terakhir di laga tersebut. Wasit kemudian meniup peluit panjang dan Argentina memastikan diri lolos ke perempatfinal lewat kemenangan 1-0.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...