Barcelona - Barcelona membuka tahun dengan hasil imbang 0-0 kala bertandang ke Espanyol. Penampilan dominan Blaugrana sukses diredam tuan rumah.
Bertandang ke Cornella-El Prat, Sabtu (2/1/2016) malam WIB, Barca tercatat menguasai bola hingga 69%. Tapi dari dominasi itu, anak asuh Luis Enrique tak menciptakan ancaman yang relatif sepadan.
Barca melepaskan 10 tembakan, dua mengarah ke gawang dan dua membentur tiang/mistar. Sementara Espanyol sendiri punya empat percobaan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Kegagalan Barca menciptakan gol tak terlepas dari agresivitas pemain Espanyol. Mereka mampu memaksa Barca 19 kali kehilangan bola, meski juga banyak melakukan pelanggaran yakni 22 kali.
Di awal laga, Espanyol sempat mencoba menguasai permainan. Tapi perlahan-lahan Barca mulai mengendalikan pertandingan.
Barca mencoba membangun peluang di menit ke-9, di mana Luis Suarez mengirimkan umpan silang ke Jordi Alba. Sepakan Alba cuma melenceng ke kiri.
Espanyol mencoba mengganggu Barca dengan melakukan tekanan saat tanpa bola. Hal itu membuat Barca terlihat kurang nyaman membangun permainan.
Di menit ke-21, Lionel Messi melepaskan umpan tendangan bebas dari sisi kiri. Suarez menyambut dengan sepakan tapi melebar.
Espanyol punya sebuah peluang di menit ke-25, kala umpan sepak pojok Joan Jordan disambut sundulan Alvaro Gonzalez dari sudut sempit. Tak berbuah gol karena bola bisa diamankan Barca.
Barca nyaris membuka keunggulan di menit ke-36. Eksekusi tendangan bebas Messi hanya dimentahkan oleh mistar gawang saja.
Barca terus mencoba menekan. Jelang babak pertama usai, Messi mengirim umpan terobosan ke Andres Iniesta dan diakhiri dengan sepakan. Juga belum membuahkan hasil. Peluit jeda pertandingan ditiup wasit tak lama kemudian.
Espanyol mengancam saat babak kedua berjalan tujuh menit. Sepakan Hernan Perez dari sisi kanan di dalam kotak penalti cuma melesat tipis ke kiri.
Barca tak tinggal diam. Tiga menit kemudian, Luis Suarez menerima umpan terobosan Ivan Rakitic di dalam kotak penalti dan mengarahkan tembakan ke gawang. Bola menghantam tiang gawang.
Giliran Messi di menit ke-64 melepaskan percobaan. Kali ini upayanya masih bisa diamankan oleh kiper Espanyol Pau Lopez.
Tuan rumah mencoba merespons. Tapi sepakan Pape Diop jauh dari sasaran. Sementara upaya dari Gerard Moreno diblok.
Di menit ke-76, Alba melepaskan umpan silang dari kiri. Neymar menyambut umpan di tengah kotak penalti dengan sepakan voli. Tapi bola masih terlalu mudah dibaca kiper.
Menginjak ke penghujung laga, Barca masih kesulitan menciptakan gol. Messi punya kesempatan lewat tendangan bebas di menit ke-89, tapi melebar.
Espanyol juga sempat membangun serangan bagus di masa injury time lewat tusukan Javi Lopez di sisi kanan. Tapi dia gagal menyuplai umpan akurat untuk dua rekannya di dalam kotak penalti.
Laga berakhir tanpa gol. Dengan hasil ini, Barca masih memimpin klasemen berbekal nilai 39 dari 17 pertandingan. Mereka unggul satu poin dari Atletico Madrid di posisi dua dengan jumlah laga yang sama. Sedang Espanyol ada di tangga ke-11 dengan 21 poin dari 18 laga.
Bertandang ke Cornella-El Prat, Sabtu (2/1/2016) malam WIB, Barca tercatat menguasai bola hingga 69%. Tapi dari dominasi itu, anak asuh Luis Enrique tak menciptakan ancaman yang relatif sepadan.
Barca melepaskan 10 tembakan, dua mengarah ke gawang dan dua membentur tiang/mistar. Sementara Espanyol sendiri punya empat percobaan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Kegagalan Barca menciptakan gol tak terlepas dari agresivitas pemain Espanyol. Mereka mampu memaksa Barca 19 kali kehilangan bola, meski juga banyak melakukan pelanggaran yakni 22 kali.
Di awal laga, Espanyol sempat mencoba menguasai permainan. Tapi perlahan-lahan Barca mulai mengendalikan pertandingan.
Barca mencoba membangun peluang di menit ke-9, di mana Luis Suarez mengirimkan umpan silang ke Jordi Alba. Sepakan Alba cuma melenceng ke kiri.
Espanyol mencoba mengganggu Barca dengan melakukan tekanan saat tanpa bola. Hal itu membuat Barca terlihat kurang nyaman membangun permainan.
Di menit ke-21, Lionel Messi melepaskan umpan tendangan bebas dari sisi kiri. Suarez menyambut dengan sepakan tapi melebar.
Espanyol punya sebuah peluang di menit ke-25, kala umpan sepak pojok Joan Jordan disambut sundulan Alvaro Gonzalez dari sudut sempit. Tak berbuah gol karena bola bisa diamankan Barca.
Barca nyaris membuka keunggulan di menit ke-36. Eksekusi tendangan bebas Messi hanya dimentahkan oleh mistar gawang saja.
Barca terus mencoba menekan. Jelang babak pertama usai, Messi mengirim umpan terobosan ke Andres Iniesta dan diakhiri dengan sepakan. Juga belum membuahkan hasil. Peluit jeda pertandingan ditiup wasit tak lama kemudian.
Espanyol mengancam saat babak kedua berjalan tujuh menit. Sepakan Hernan Perez dari sisi kanan di dalam kotak penalti cuma melesat tipis ke kiri.
Barca tak tinggal diam. Tiga menit kemudian, Luis Suarez menerima umpan terobosan Ivan Rakitic di dalam kotak penalti dan mengarahkan tembakan ke gawang. Bola menghantam tiang gawang.
Giliran Messi di menit ke-64 melepaskan percobaan. Kali ini upayanya masih bisa diamankan oleh kiper Espanyol Pau Lopez.
Tuan rumah mencoba merespons. Tapi sepakan Pape Diop jauh dari sasaran. Sementara upaya dari Gerard Moreno diblok.
Di menit ke-76, Alba melepaskan umpan silang dari kiri. Neymar menyambut umpan di tengah kotak penalti dengan sepakan voli. Tapi bola masih terlalu mudah dibaca kiper.
Menginjak ke penghujung laga, Barca masih kesulitan menciptakan gol. Messi punya kesempatan lewat tendangan bebas di menit ke-89, tapi melebar.
Espanyol juga sempat membangun serangan bagus di masa injury time lewat tusukan Javi Lopez di sisi kanan. Tapi dia gagal menyuplai umpan akurat untuk dua rekannya di dalam kotak penalti.
Laga berakhir tanpa gol. Dengan hasil ini, Barca masih memimpin klasemen berbekal nilai 39 dari 17 pertandingan. Mereka unggul satu poin dari Atletico Madrid di posisi dua dengan jumlah laga yang sama. Sedang Espanyol ada di tangga ke-11 dengan 21 poin dari 18 laga.
Komentar
Posting Komentar