Langsung ke konten utama

Atletico ke Semifinal Usai Kalahkan Barcelona 2-0

Madrid - Atletico Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions usai menang 2-0 atas Barcelona di laga perempatfinal leg II. Hasil itu membuat mereka menang agregat 3-2.

Menjamu Barca di Vicente Calderon, Kamis (14/4/2016) dinihari WIB, Atletico membawa bekal satu gol tandang kala takluk 1-2 pada leg pertama di Camp Nou lalu. Kemenangan 1-0 di pertandingan malam ini akan cukup untuk meloloskan Los Colchoneros.

Sejak awal Atletico tampil gencar menekan Barca dan bermain dengan tempo tinggi, mengandalkan serangan-serangan cepat. Di lain sisi, Barca kesulitan menembus pertahanan rapat dan disiplin tuan rumah.

Situasi makin menguntungkan Atletico ketika Griezmann mencetak gol di menit ke-36. Gol itu membuat mereka unggul gol tandang dengan skor agregat sama kuat 2-2.

Sejak saat itu Barca mencoba meningkatkan tekanan, tapi Atletico mampu mengontrol permainan dengan menumpuk pemain di kotak penalti. Barca terus kesulitan menciptakan peluang bersih.

Atletico akhirnya bisa mengamankan tiket semifinal saat wasit memberikan penalti di menit ke-88, menyusul handball Andres Iniesta. Griezmann menyelesaikan tugasnya dengan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah.

Skor 2-0 tak berubah sampai laga usai, yang artinya Atletico melaju ke semifinal dengan agregat 3-2. Sementara Barca harus memendam hasrat mempertahankan gelar juara.

Jalannya Pertandingan

Atletico memulai laga langsung berupaya menekan Barca dengan gencar. Sebaliknya Barca seperti biasa berusaha mengontrol lewat penguasaan bola dan meredam tempo permainan.

Tiga menit berjalan, Atletico menciptakan sebuah kesempatan. Membangun serangan di sisi kanan, bola umpan silang Juanfran disapu pertahanan Barca dan jatuh di kaki Gabi Fernandez di depan kotak penalti. Gabi coba melepaskan sepakan tapi hasilnya masih melambung tipis.

Hanya semenit berselang, ancaman lain diterima Barca. Kali ini Atletico menekan lewat kiri, Koke mengoper ke Yannick Ferreira-Carrasco dan diakhiri dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Upayanya masih tepat mengarah ke Marc-Andre Ter Stegen.

Barca terus direpotkan dengan serangan-serangan cepat Atletico. Di menit ke-7, giliran Antoine Griezmann yang mendapatkan kesempatan meneruskan umpan Filipe Luis. Hanya saja percobaannya masih bisa diamankan oleh Ter Stegen.

Tingginya tempo yang diterapkan Atletico coba diredam oleh Barca. Mereka memain-mainkan bola lebih dahulu dan tak buru-buru masuk ke sepertiga akhir. Meski demikian, Atletico tampil disiplin menutup ruang.

Memasuki menit ke-28, Atletico mengklaim penalti karena menilai Gerard Pique menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Tapi wasit bergeming.

Lima menit berselang, Barca punya kesempatan lewat bola mati tak jauh dari kotak penalti. Lionel Messi maju sebagai eksekutor dan melepaskan tembakan langsung, tapi masih melambung.

Atletico memetik keunggulan di menit ke-36. Membangun serangan dari sisi kanan, Saul Niguez mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola disambut sundulan Griezmann, yang berlari ke ruang kosong di antara Pique dan Dani Alves.

Barca merespons di menit ke-42 melalui sepakan Neymar dari luar kotak penalti. Tapi Jan Oblak masih bisa mengamankannya.

Atletico kembali memberikan ancaman semenit jelang jeda. Melalui serangan balik, Carrasco merangsek sendirian dan sempat mengarahkan tembakan di tengah kepungan pemain Barca. Bola hasil tendangannya bisa dihalau dengan cukup mudah oleh Ter Stegen. Babak pertama usai tak lama kemudian.

Tiga menit babak kedua berjalan, Alves melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Melambung.

Atletico nyaris menggandakan skor di menit ke-53. Berawal dari sepak pojok, bola sapuan Barca ditanduk kembali ke dalam kotak penalti oleh Augusto Fernandez dan diteruskan ke arah gawang oleh Saul. Bola melambung melewati Ter Stegen ke arah pojok kiri, tapi mistar gawang menyelamatkan Barca.

Saat Atletico bisa menciptakan ancaman-ancaman serius sejauh ini, Barca di lain sisi masih kesulitan menciptakan peluang bersih. Keunggulan yang dimiliki Atletico juga membuat tuan rumah bertahan dengan rapat dan dalam, menyulitkan Barca masuk ke dalam kotak penalti.

Melalui serangan balik di menit ke-61, Atletico menebar bahaya lagi untuk Barca. Griezman yang mendapatkan bola sodoran Saul di sisi kanan beradu lari dengan dua pemain belakang Barca, sebelum kemudian melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Upayanya bisa ditahan dengan mudah oleh Ter Stegen.

Barca terus berusaha menembus pertahanan Atletico. Tapi berkali-kali usaha mereka bisa dihalau para pemain Atletico yang menumpuk di dalam kotak penalti.

Di menit ke-66, Iniesta melakukan tusukan di sisi kiri, melewati sejumlah pemain Atletico, dan mengakhiri aksinya itu dengan sepakan kaki kanan. Bola masih mengarah tepat ke Oblak.

Barca mendapatkan peluang lainnya tiga menit berselang. Suarez menerima umpan di dalam kotak penalti dan berhasil membuka ruang tembak, tapi penyelesaian akhirnya masih tepat ke arah Oblak.

Atletico terus menumpuk pemain di area pertahanan sendiri. Barca mendapatkan peluang di menit ke-84. Messi mengoper ke tengah kotak penalti, bola sempat dibelokkan Neymar, sebelum akhirnya bola disepak Suarez. Hanya saja Suarez gagal menendang dengan sempurna dan mudah diamankan Oblak.

Petaka untuk Barca tiba di menit ke-88. Iniesta melakukan handball di dalam kotak penalti dalam sebuah situasi serangan balik Atletico. Meski Iniesta cuma dihukum kartu kuning, penalti diberikan untuk Atletico dan Griezmann sukses menyelesaikan tugasnya.

Di masa injury time, Barca mengklaim penalti atas handball Gabi. Tapi wasit menilai pelanggaran terjadi sedikit di luar kotak penalti sehingga hanya berhak tendangan bebas. Messi melepaskan tembakan langsung, yang cuma melesat ke atas gawang. Skor tak berubah sampai pertandingan selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...