Madrid - Barcelona merebut gelar keduanya pada musim
ini. Blaugrana menjuarai Copa del Rey setelah mengalahkan Sevilla 2-0
pada laga final yang berlanjut sampai extra time.
Pada pertandingan final yang dilangsungkan di Estadio Vicente Calderon, Madrid, Senin (23/5/2016) dinihari WIB, Barca menurunkan kekuatan terbaiknya. Mereka memainkan pemain-pemain utamanya, yang dipimpin trio MSN di lini depan.
Sementara itu, susunan pemain Sevilla sedikit berubah dibandingkan tim yang bermain di final Liga Europa beberapa hari lalu. Sergio Rico berdiri di bawah mistar, sementara Vicente Iborra menggantikan Steven N'Zonzi yang terkena skorsing.
Setelah selama 2x45 menit kedudukan tetap 0-0, Barca sukses mencetak dua gol dalam extra time. Dua gol yang mengantarkan mereka jadi juara itu dicetak oleh Jordi Alba pada menit ke-97 dan Neymar pada menit ke-120.
Pertandingan ini diwarnai keluarnya tiga kartu merah, yang diberikan wasit kepada Javier Mascherano (Barcelona) serta Ever Banega (Sevilla) dan Daniel Carrico (Sevilla).
Gelar Copa del Rey adalah gelar kedua Barca pada musim ini. Mereka sebelumnya lebih dulu menjuarai La Liga.
Susunan Pemain
Pertandingan berjalan seru sejak menit-menit awal. Barca mendominasi penguasaan bola, tapi Sevilla tampil disiplin dalam menjaga wilayah mereka.
Barca mengancam lewat aksi Luis Suarez pada menit kedelapan, tapi sepakan Suarez masih melenceng dari gawang Sevilla.
Sevilla membalas melalui percobaan Grzegorz Krychowiak pada menit ke-25. Akan tetapi, tembakan Krychowiak dari luar kotak penalti juga tak mengarah ke sasaran.
Barca kehilangan Mascherano saat pertandingan baru memasuki menit ke-36. Mascherano diganjar kartu merah langsung akibat pelanggarannya terhadap Kevin Gameiro saat dirinya jadi pemain terakhir di lini pertahanan Barca.
Dari pelanggaran Mascherano itu, Sevilla mendapatkan tendangan bebas. Namun, tembakan Banega bisa dimentahkan oleh Marc-Andre ter Stegen.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Gerard Pique berpeluang membawa Barca memimpin. Namun, sundulannya meneruskan sepak pojok Ivan Rakitic masih sedikit melambung.
Hilangnya Mascherano membuat pelatih Luis Enrique terpaksa menarik keluar Rakitic pada awal babak kedua. Dia memasukkan Jeremy Mathieu untuk menambal lubang di jantung pertahanan.
Tak berselang lama, Barca kembali harus melakukan pergantian pemain. Suarez mengalami cedera dan digantikan oleh Rafinha.
Sevilla membahayakan gawang Barca lewat usaha Krychowiak pada menit ke-65. Beruntung buat Barca, tembakan Krychowiak sedikit berubah arah dan melebar.
Lionel Messi belum mampu menaklukkan Sergio Rico lewat tendangan bebasnya. Percobaan bintang asal Argentina itu pada menit ke-77 bisa ditepis oleh Sergio Rico.
Di injury time, giliran Sevilla yang kehilangan satu pemainnya. Banega yang jadi pemain terakhir diganjar kartu merah langsung usai menjatuhkan Neymar. Dari tendangan bebas yang didapat Barca, tembakan Messi bisa ditinju keluar lapangan oleh Sergio Rico.
Karena skor 0-0 tak berubah hingga waktu normal berakhir, pertandingan pun harus berlanjut ke extra time.
Pada menit ke-97, Barca berhasil memecahkan kebuntuan melalui gol Jordi Alba. Jordi Alba berlari lebih cepat dari Vitolo untuk mengejar umpan dari Messi dan kemudian menceploskan bola ke dalam gawang dari sudut sempit.
Barca nyaris menambah keunggulannya pada menit ke-105. Tapi, Sergio Rico dengan gemilang menepis bola hasil sundulan Pique. Tak berselang lama, Sergio Rico terbang untuk mementahkan tembakan keras dari Dani Alves.
Memasuki menit ke-118, Sergio Rico lagi-lagi menyelamatkan gawang Sevilla. Dia berhasil mengantisipasi bola hasil sundulan Neymar, yang berdiri bebas di mulut gawang.
Sevilla kemudian harus bermain dengan sembilan pemain. Carrico menerima kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Messi di menit-menit akhir extra time.
Neymar akhirnya memantapkan kemenangan Barca lewat golnya beberapa saat kemudian. Dia sukses menaklukkan Sergio Rico setelah memanfaatkan umpan dari Messi.
Pada pertandingan final yang dilangsungkan di Estadio Vicente Calderon, Madrid, Senin (23/5/2016) dinihari WIB, Barca menurunkan kekuatan terbaiknya. Mereka memainkan pemain-pemain utamanya, yang dipimpin trio MSN di lini depan.
Sementara itu, susunan pemain Sevilla sedikit berubah dibandingkan tim yang bermain di final Liga Europa beberapa hari lalu. Sergio Rico berdiri di bawah mistar, sementara Vicente Iborra menggantikan Steven N'Zonzi yang terkena skorsing.
Setelah selama 2x45 menit kedudukan tetap 0-0, Barca sukses mencetak dua gol dalam extra time. Dua gol yang mengantarkan mereka jadi juara itu dicetak oleh Jordi Alba pada menit ke-97 dan Neymar pada menit ke-120.
Pertandingan ini diwarnai keluarnya tiga kartu merah, yang diberikan wasit kepada Javier Mascherano (Barcelona) serta Ever Banega (Sevilla) dan Daniel Carrico (Sevilla).
Gelar Copa del Rey adalah gelar kedua Barca pada musim ini. Mereka sebelumnya lebih dulu menjuarai La Liga.
Susunan Pemain
Pertandingan berjalan seru sejak menit-menit awal. Barca mendominasi penguasaan bola, tapi Sevilla tampil disiplin dalam menjaga wilayah mereka.
Barca mengancam lewat aksi Luis Suarez pada menit kedelapan, tapi sepakan Suarez masih melenceng dari gawang Sevilla.
Sevilla membalas melalui percobaan Grzegorz Krychowiak pada menit ke-25. Akan tetapi, tembakan Krychowiak dari luar kotak penalti juga tak mengarah ke sasaran.
Barca kehilangan Mascherano saat pertandingan baru memasuki menit ke-36. Mascherano diganjar kartu merah langsung akibat pelanggarannya terhadap Kevin Gameiro saat dirinya jadi pemain terakhir di lini pertahanan Barca.
Dari pelanggaran Mascherano itu, Sevilla mendapatkan tendangan bebas. Namun, tembakan Banega bisa dimentahkan oleh Marc-Andre ter Stegen.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Gerard Pique berpeluang membawa Barca memimpin. Namun, sundulannya meneruskan sepak pojok Ivan Rakitic masih sedikit melambung.
Hilangnya Mascherano membuat pelatih Luis Enrique terpaksa menarik keluar Rakitic pada awal babak kedua. Dia memasukkan Jeremy Mathieu untuk menambal lubang di jantung pertahanan.
Tak berselang lama, Barca kembali harus melakukan pergantian pemain. Suarez mengalami cedera dan digantikan oleh Rafinha.
Sevilla membahayakan gawang Barca lewat usaha Krychowiak pada menit ke-65. Beruntung buat Barca, tembakan Krychowiak sedikit berubah arah dan melebar.
Lionel Messi belum mampu menaklukkan Sergio Rico lewat tendangan bebasnya. Percobaan bintang asal Argentina itu pada menit ke-77 bisa ditepis oleh Sergio Rico.
Di injury time, giliran Sevilla yang kehilangan satu pemainnya. Banega yang jadi pemain terakhir diganjar kartu merah langsung usai menjatuhkan Neymar. Dari tendangan bebas yang didapat Barca, tembakan Messi bisa ditinju keluar lapangan oleh Sergio Rico.
Karena skor 0-0 tak berubah hingga waktu normal berakhir, pertandingan pun harus berlanjut ke extra time.
Pada menit ke-97, Barca berhasil memecahkan kebuntuan melalui gol Jordi Alba. Jordi Alba berlari lebih cepat dari Vitolo untuk mengejar umpan dari Messi dan kemudian menceploskan bola ke dalam gawang dari sudut sempit.
Barca nyaris menambah keunggulannya pada menit ke-105. Tapi, Sergio Rico dengan gemilang menepis bola hasil sundulan Pique. Tak berselang lama, Sergio Rico terbang untuk mementahkan tembakan keras dari Dani Alves.
Memasuki menit ke-118, Sergio Rico lagi-lagi menyelamatkan gawang Sevilla. Dia berhasil mengantisipasi bola hasil sundulan Neymar, yang berdiri bebas di mulut gawang.
Sevilla kemudian harus bermain dengan sembilan pemain. Carrico menerima kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Messi di menit-menit akhir extra time.
Neymar akhirnya memantapkan kemenangan Barca lewat golnya beberapa saat kemudian. Dia sukses menaklukkan Sergio Rico setelah memanfaatkan umpan dari Messi.
Komentar
Posting Komentar