Manchester - Manchester City berhasil membalas kekalahan mereka dari Barcelona. Meski ketinggalan lebih dulu, The Citizens mampu membungkam Barca dengan skor 3-1.
Menjamu Barca di Etihad Stadium, Rabu (2/11/2016) dinihari WIB, City tak diperkuat kiper utama mereka, Claudio Bravo, yang terkena skorsing. Posisi Bravo di bawah mistar digantikan oleh Willy Caballero.
Sementara itu, Barca kehilangan sejumlah pemain pilar mereka pada laga ini. Gerard Pique, Jordi Alba, dan Andres Iniesta absen akibat cedera.
Barca unggul penguasaan bola, tapi City bermain lebih efektif dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. City membuat sepuluh percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Barca hanya membuat empat percobaan dan dua yang tepat sasaran.
Menjamu Barca di Etihad Stadium, Rabu (2/11/2016) dinihari WIB, City tak diperkuat kiper utama mereka, Claudio Bravo, yang terkena skorsing. Posisi Bravo di bawah mistar digantikan oleh Willy Caballero.
Sementara itu, Barca kehilangan sejumlah pemain pilar mereka pada laga ini. Gerard Pique, Jordi Alba, dan Andres Iniesta absen akibat cedera.
Barca unggul penguasaan bola, tapi City bermain lebih efektif dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. City membuat sepuluh percobaan mencetak gol dan empat di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Barca hanya membuat empat percobaan dan dua yang tepat sasaran.
Barca lebih dulu memimpin berkat gol Lionel Messi pada menit ke-21, yang dibalas City lewat gol Ilkay Guendogan pada menit ke-39. Hingga turun minum, skor masih imbang 1-1.
City mencetak dua gol tambahan pada paruh kedua. Tendangan bebas Kevin De Bruyne pada menit ke-51 membawa tim tuan rumah berbalik unggul sebelum Guendogan menggandakan keunggulan City pada menit ke-74.
Kemenangan ini tak mengubah posisi City di peringkat kedua klasemen Grup C. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari empat laga, di bawah Barca yang punya sembilan poin.
Jalannya Pertandingan
City meminta penalti pada menit ke-11 setelah Raheem Sterling diganjal Samuel Umtiti di area terlarang. Bukannya menunjuk titik putih, wasit Viktor Kassai justru menilai Sterling melakukan diving dan mengganjarnya dengan kartu kuning.
City sempat mendominasi permainan dan memaksa Barca bertahan, tapi kelengahan mereka berakibat fatal. Dari situasi menekan, tim tuan rumah malah kemasukan lewat serangan balik pada menit ke-21.
City gagal mematahkan serangan balik kilat Barca yang dipimpin oleh Neymar. Neymar kemudian mengirimkan umpan kepada Messi, yang lolos dari kawalan bek-bek City. Messi lantas menusuk ke kotak penalti dan dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang. Barca memimpin 1-0.
Berselang tiga menit, City punya kans untuk menyamakan skor. Tapi, tembakan voli jarak jauh Guendogan dengan mudah diamankan oleh Marc-Andre ter Stegen.
Tak berselang lama, giliran Neymar yang mengancam gawang City. Sial buat dia, tembakannya digagalkan oleh Caballero.
City menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-39 lewat gol Ilkay Guendogan. Gol ini tak terlepas dari kesalahan yang dilakukan Sergi Roberto di lini pertahanan Barca.
Operan Roberto malah mengarah ke Sergio Aguero, yang kemudian mengoperkannya ke Sterling. Sterling tak langsung menembak, tapi mengirimkan umpan mendatar ke Guendogan yang tak terkawal. Guendogan tak menyia-nyiakannya dan sontekannya merobek gawang Barca.
Berselang dua menit, City nyaris berbalik memimpin. Fernandinho bekerja sama dengan David Silva di kotak penalti Barca, tapi tembakannya masih melebar. Aguero yang mencoba membelokkan arah tembakan juga tak bisa menjangkau si kulit bundar.
Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah. City 1, Barca 1.
Sterling membuang sebuah peluang emas pada awal babak kedua. Dia sebenarnya punya ruang tembak yang cukup bagus saat menerima operan dari Aguero, tapi karena kontrol bola yang buruk, peluang emas itu melayang begitu saja. Sterling mencoba memaksakan tembakan dari sudut sempit, tapi tak mengarah ke sasaran.
Tak berselang lama, City mengancam lagi lewat tembakan Aguero dari luar kotak penalti. Tapi, tembakan striker asal Argentina itu masih sedikit melebar.
City benar-benar menjebol gawang Barca pada menit ke-51. Pelanggaran Sergio Busquets terhadap Silva di luar kotak penalti berbuah tendangan bebas untuk City. De Bruyne yang mengeksekusi tendangan bebas itu berhasil mengirim bola melewati pagar hidup pemain Barca dan menaklukkan Ter Stegen. City sekarang unggul 2-1.
Aguero berpeluang menambah keunggulan City enam menit kemudian. Dia menanduk bola tendangan bebas Silva, tapi arahnya masih melenceng.
Kecerobohan John Stones dalam melakukan backpass membuat City terkena serangan balik pada menit ke-65. Barca sebenarnya punya peluang emas untuk menyamakan skor karena Andre Gomes berdiri bebas dan tinggal menembak ke gawang. Tapi, Gomes malah menyia-nyiakannya. Tembakannya menghantam mistar.
Semenit kemudian, serangan balik City nyaris berbuah gol. De Bruyne menyambar umpan Sterling dengan tembakan dari luar kotak penalti, tapi bola cuma mengenai tiang gawang.
City mengubah skor menjadi 3-1 saat laga memasuki menit ke-74 lewat gol kedua Guendogan. De Bruyne dengan cerdik mengirim umpan terobosan kepada Jesus Navas yang berlari di sisi kanan. Navas kemudian melepaskan umpan silang. Ada Aguero di mulut gawang dan bola terlihat mengenai tangannya sebelum memantul ke belakang. Bola liar tak disia-siakan oleh Guendogan, yang sukses menjebol gawang Barca lagi.
Keunggulan 3-1 yang dimiliki City tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Komentar
Posting Komentar