Madrid - Barcelona keluar sebagai juara Copa del Rey usai
mengalahkan Deportivo Alaves 3-1. Hasil ini jadi kado manis untuk
perpisahan dengan pelatihnya, Luis Enrique.
Dalam laga final di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dinihari WIB, Blaugrana medapat perlawanan ekstra keras dari Alaves. Laga belum berjalan 10 menit, Javier Mascherano harus ditandu keluar setelah beradu kepala dengan Marcos Llorente.
Barca pun kesulitan untuk mencetak gol setelah para pemainnya kerap dijatuhkan lawan. Bahkan, Samuel Umtiti di menit juga harus mengerang kesakitan setelah betis kanannya terinjak Edgar Antonio Mendez.
Tim arahan Enrique baru berhasil mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-30 lewat Lionel Messi. Namun, keunggulan itu cuma bertahan tiga menit setelah disamakan Theo Hernandez menjadi 1-1 lewat tendangan bebas.
Beruntung bagai Barca, jelang turun minum mereka bisa melesakan dua gol untuk mengubah skor menjadi 3-1. Gol-gol itu dicetak Neymar di menit ke-45 dan Francisco Alcacer di menit 45+3 masa injury time.
Di babak kedua tak ada gol yang tercipta. Pertandingan justru menjurus keras setelah pemain Alaves berulang kali melanggar pemain Barca. Di laga ini wasit mengeluarkan delapan kartu kuning dengan rincian tiga untuk Barca dan lima untuk Alaves.
Jalannya Pertandingan
Barcelona langsung melancarkan serangan di awal-awal laga. Messi yang menerima umpan panjang langsung memberikan bola ke Neymar dengan kepala. Namun, usaha itu gagal membuahkan hasil setelah Neymar lebih memilih menggiring bola lagi daripada menembak langsung ke gawang Alaves.
Di menit ke-8, wasit menghentikan pertandingan setelah terjadi benturan kepala antara Mascherano dengan Llorente. Bek Barcelona itupun tergeletak di lapangan dengan darah yang mengucur dari kepala.
Setelah hampir tiga menit menjalani perawatan di dalam lapangan, Mascherano akhirnya ditarik keluar dan dan digantikan Andre Gomez.
Barca mengambil jalannya permainan setelah wasit kembali melanjutkan pertandingan. Blaugrana memaksa pemain Alaves untuk bertahan.
Di menit ke-16 terjadi keribut di sisi lapangan antara Umtiti dengan Edgar. Wasit pun memberikan kartu kuning kepada Edgar setelah menginjak betis dari Umtiti.
Pertandingan kembali berlanjut. Barca membuat beberapa penetrasi ke wilayah sepertiga pertahanan Alaves. Namun, usaha itu kerap gagal lantaran tim lawan dengan sigap menjegal pemain Blaugran. Bahkan, Messi dan Neymar dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Alaves. Namun tak satupun pun berujung hadiah penalti.
Upaya Barca baru berbuah hasil di menit ke-30. Messi berhasil mengubah skor menjadi 1-0 setelah melakukan umpan satu-dua dengan Neymar di depan kotak penalti. Bola hasil tendangan pemain asal Argentina itu meluncur deras ke sisi kiri kiper.
Keunggulan Barca tak bertahan lama. Di menitke-33 Alaves berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan bebas. Theo, yang mengeksekusi langsung berhasil mengarahkan bola ke sisi kanan Jasper Cillessen.
Usai menyamakan skor, Alaves kembali menumpuk pemain di wilayah sepertiga pertahanan. Sedangkan Barca, berusaha menerobos pertahanan lawan dengan berbagai cara. Namun, usaha El Barca kerap gagal setelah dilanggar pemain Alaves.
Jelang turun minum konsentrasi Alaves dalam bertahan sedikit kendur. Andre Gomez, yang bergerak dari sisi kanan berhasil mengirim umpan silang datar kepada Neymar untuk mengubah skor menjadi 2-1 di menit ke-45.
Di menit ke-3 masa injury time, Barca kembali mencetak gol. Francisco Alcacer berhasil meceploskan bola ke gawang Fernando Pacheco untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Di babak kedua permainan keras Alaves tetap berlanjut. Rodrigo Ely diganjar kartu kuning pada menit ke-49 setelah melakukan sikutan kepada Alcacer.
Barca kesulitan dalam membongkar pertahanan Alaves. Sampai menit ke-70, mereka tak bisa menciptakan peluang yang berbahaya.
Alih-alih mencuri gol tambahan, Barca malah mendapat ancaman. Alaves mampu melesakkan bola ke gawang Cillessen di menit ke-71, namun gol dari Deyverson dianulir hakim garis karena posisinya sudah offside terlebih dahulu.
Di menit ke-76 terjadi sebuah perselisihan setelah Neymar terjatuh akibat terjangan Ruben Sobrino. Aksi itupun memancing emosi Messi dan Iniesta yang kemudian berbuah kartu kuning dari wasit Carlos Clos.
Hingga laga usai tak ada gol yang tercipta. Barca berhasil keluar sebagai juara Copa del Rey setelah menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Dalam laga final di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dinihari WIB, Blaugrana medapat perlawanan ekstra keras dari Alaves. Laga belum berjalan 10 menit, Javier Mascherano harus ditandu keluar setelah beradu kepala dengan Marcos Llorente.
Barca pun kesulitan untuk mencetak gol setelah para pemainnya kerap dijatuhkan lawan. Bahkan, Samuel Umtiti di menit juga harus mengerang kesakitan setelah betis kanannya terinjak Edgar Antonio Mendez.
Tim arahan Enrique baru berhasil mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-30 lewat Lionel Messi. Namun, keunggulan itu cuma bertahan tiga menit setelah disamakan Theo Hernandez menjadi 1-1 lewat tendangan bebas.
Beruntung bagai Barca, jelang turun minum mereka bisa melesakan dua gol untuk mengubah skor menjadi 3-1. Gol-gol itu dicetak Neymar di menit ke-45 dan Francisco Alcacer di menit 45+3 masa injury time.
Di babak kedua tak ada gol yang tercipta. Pertandingan justru menjurus keras setelah pemain Alaves berulang kali melanggar pemain Barca. Di laga ini wasit mengeluarkan delapan kartu kuning dengan rincian tiga untuk Barca dan lima untuk Alaves.
Jalannya Pertandingan
Barcelona langsung melancarkan serangan di awal-awal laga. Messi yang menerima umpan panjang langsung memberikan bola ke Neymar dengan kepala. Namun, usaha itu gagal membuahkan hasil setelah Neymar lebih memilih menggiring bola lagi daripada menembak langsung ke gawang Alaves.
Di menit ke-8, wasit menghentikan pertandingan setelah terjadi benturan kepala antara Mascherano dengan Llorente. Bek Barcelona itupun tergeletak di lapangan dengan darah yang mengucur dari kepala.
Setelah hampir tiga menit menjalani perawatan di dalam lapangan, Mascherano akhirnya ditarik keluar dan dan digantikan Andre Gomez.
Barca mengambil jalannya permainan setelah wasit kembali melanjutkan pertandingan. Blaugrana memaksa pemain Alaves untuk bertahan.
Di menit ke-16 terjadi keribut di sisi lapangan antara Umtiti dengan Edgar. Wasit pun memberikan kartu kuning kepada Edgar setelah menginjak betis dari Umtiti.
Pertandingan kembali berlanjut. Barca membuat beberapa penetrasi ke wilayah sepertiga pertahanan Alaves. Namun, usaha itu kerap gagal lantaran tim lawan dengan sigap menjegal pemain Blaugran. Bahkan, Messi dan Neymar dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Alaves. Namun tak satupun pun berujung hadiah penalti.
Upaya Barca baru berbuah hasil di menit ke-30. Messi berhasil mengubah skor menjadi 1-0 setelah melakukan umpan satu-dua dengan Neymar di depan kotak penalti. Bola hasil tendangan pemain asal Argentina itu meluncur deras ke sisi kiri kiper.
Keunggulan Barca tak bertahan lama. Di menitke-33 Alaves berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan bebas. Theo, yang mengeksekusi langsung berhasil mengarahkan bola ke sisi kanan Jasper Cillessen.
Usai menyamakan skor, Alaves kembali menumpuk pemain di wilayah sepertiga pertahanan. Sedangkan Barca, berusaha menerobos pertahanan lawan dengan berbagai cara. Namun, usaha El Barca kerap gagal setelah dilanggar pemain Alaves.
Jelang turun minum konsentrasi Alaves dalam bertahan sedikit kendur. Andre Gomez, yang bergerak dari sisi kanan berhasil mengirim umpan silang datar kepada Neymar untuk mengubah skor menjadi 2-1 di menit ke-45.
Di menit ke-3 masa injury time, Barca kembali mencetak gol. Francisco Alcacer berhasil meceploskan bola ke gawang Fernando Pacheco untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Di babak kedua permainan keras Alaves tetap berlanjut. Rodrigo Ely diganjar kartu kuning pada menit ke-49 setelah melakukan sikutan kepada Alcacer.
Barca kesulitan dalam membongkar pertahanan Alaves. Sampai menit ke-70, mereka tak bisa menciptakan peluang yang berbahaya.
Alih-alih mencuri gol tambahan, Barca malah mendapat ancaman. Alaves mampu melesakkan bola ke gawang Cillessen di menit ke-71, namun gol dari Deyverson dianulir hakim garis karena posisinya sudah offside terlebih dahulu.
Di menit ke-76 terjadi sebuah perselisihan setelah Neymar terjatuh akibat terjangan Ruben Sobrino. Aksi itupun memancing emosi Messi dan Iniesta yang kemudian berbuah kartu kuning dari wasit Carlos Clos.
Hingga laga usai tak ada gol yang tercipta. Barca berhasil keluar sebagai juara Copa del Rey setelah menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Komentar
Posting Komentar