Langsung ke konten utama

Gilas Barcelona 3-0, Roma Lolos ke Semifinal

Kostas Manolas merayakan gol ketiga AS Roma ke gawang Barcelona (Foto: Tony Gentile/Reuters)
Roma - AS Roma sukses membalikkan keadaan di perempatfinal Liga Champions. Roma menggilas Barcelona 3-0 untuk merebut tiket semifinal.

Pada pertandingan leg kedua perempatfinal di Olimpico, Rabu (11/4/2018) dinihari WIB, Roma benar-benar membuat Barca tak berkutik di sepanjang laga. Butuh tiga gol untuk lolos, Giallorossi tampil agresif dan banyak menekan tamunya itu.

Roma unggul 1-0 hingga turun minum. Gol pembuka dicetak oleh Edin Dzeko di menit keenam.

Memasuki babak kedua, Roma memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui penalti Daniele De Rossi pada menit ke-58. Gol Kostas Manolas di menit ke-82 akhirnya menjadi penentu kelolosan Roma.

Dengan hasil ini, skor agregat antara Roma dan Barca memang sama kuat 4-4. Akan tetapi, Roma berhak lolos ke semifinal karena mencetak satu gol tandang.

Jalannya Pertandingan

Setelah kalah 1-4 di Camp Nou, Roma langsung tampil ofensif sejak kick-off. Tim tuan rumah memaksa Barca lebih banyak bertahan.

Namun, Barca lebih dulu mendapatkan peluang. Tembakan Sergi Roberto pada menit keempat mengarah ke gawang Roma, tapi bisa diamankan oleh kiper Alisson Becker dengan relatif mudah.

Roma membuka keunggulannya melalui gol Dzeko di menit keenam. Mendapatkan umpan lambung dari De Rossi, Dzeko yang berlari di antara Jordi Alba dan Samuel Umtiti sukses menggetarkan gawang Barca lewat sontekan jarak dekat.

Barca berpeluang menyamakan skor di menit kesepuluh. Lionel Messi mencoba memanfaatkan situasi tendangan bebas, tapi tembakannya melambung.

Patrik Schick gagal memaksimalkan sebuah kesempatan bagus untuk menambah keunggulan Roma. Schick dengan bebas menyundul umpan silang dari Federico Fazio, tapi arahnya masih melenceng.

Roma yang terus menekan Barca kembali mendapatkan peluang pada menit ke-37. Dzeko meneruskan umpan silang Alessandro Florenzi dari sisi kanan dengan sundulan, namun sundulannya ditepis oleh penjaga gawang Barca, Marc-Andre ter Stegen.

Barca yang kesulitan mengembangkan permainan akhirnya cuma bisa memanfaatkan situasi bola mati. Di menit ke-41, Messi kembali mengeksekusi tendangan bebas, tapi arahnya masih jauh melambung.

Skor tak berubah hingga akhir babak pertama. Roma masih memimpin 1-0. Tapi, Barca tetap unggul agregat 4-2.

Roma mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-58 menyusul pelanggaran Gerard Pique terhadap Dzeko di mulut gawang. De Rossi maju sebagai algojo dan sukses menaklukkan Ter Stegen. Roma pun memimpin 2-0.

Gol De Rossi tersebut membuat Roma makin bersemangat untuk menggempur Barca. Radja Nainggolan punya kans di menit ke-68, tapi dia gagal memaksimalkan umpan Dzeko karena tembakannya bisa diamankan oleh Ter Stegen.

Tak berselang lama, giliran De Rossi yang mengancam gawang Barca. Namun, sundulannya masih melenceng tipis.

Sementara itu, Barca benar-benar kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Percobaan Messi pada menit ke-74 juga tak membuahkan gol karena tembakannya ditangkap Alisson dengan mudah.

Roma nyaris mencetak gol ketiganya lima menit kemudian. Stephan El Shaarawy menyontek umpan silang dari Florenzi, tapi Ter Stegen menunjukkan refleks yang sangat baik untuk menepisnya.

Seisi Olimpico bergemuruh ketika Manolas mencetak gol pada menit ke-82. Bek asal Yunani itu berdiri di tiang dekat untuk menyundul bola sepak pojok Cengiz Under ke dalam gawang Barca. Roma unggul 3-0 dan jika skor ini tak berubah mereka akan lolos.

Di sisa waktu, Barca tak punya pilihan selain balik menggempur Roma habis-habisan. Namun, upaya mereka tak menghasilkan apa-apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...