Langsung ke konten utama

5 Rumah di Medan Hangus Terbakar Gara-Gara Pemadaman Listrik

Medan : Kebakaran akibat pemadaman aliran listrik kembali terjadi di Kota Medan, Sabtu 28 September 2013. Kali ini lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik Gang Bali, Kecamatan Medan Timur ludes dilalap jago merah.
 Berdasarkan data dan informasi yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian, api diduga berasal korsleting listrik rumah M Rauf, saat kawasan tersebut sedang terjadi pemadaman listrik.

Saat listrik kembali menyala tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah milik Abdul Rauf.

Akibatnya api terus membesar dan menyambar ke empat rumah yang ada di sebelah rumah Abdul Rauf. Adapun keempat unit rumah lainnya yakni rumah milik Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar tersebut. Warga sekitar lokasi kejadian coba memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.

Tak berapa lama berselang, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba dilokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Setelah satu jam berupaya, api akhirnya dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Lingkungan XI, Djafaruddin Rifai mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

“Iya, korsleting listrik penyebab kebakarannya. Saat itu istrinya sedang memasak didapur. Saat aliran listrik PLN/lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Jama K Purba SH saat dilokasi kejadian menjelaskan, masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

“Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Kita masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Untuk korban jiwa nihil dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” tegasnya.
sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
n,,mjjjgPemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Pemadaman listrik yang menggila di Kota Medan, Sumatera Utara dalam sebulan terakhir, tidak hanya menuai kemarahan warga, tapi juga memicu maraknya kebakaran. Seperti Sabtu (28/9/2013) siang misalnya. Lima unit rumah di Jalan Mesjid Taufik, Gang Bali, Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara, musnah terbakar akibat arus hubung singkat pada jaringan listrik. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, asal api diduga dari rumah M Rauf yang saat itu kawasan sekitar tengah berlangsung pemadaman listrik. Saat listrik kembali menyala, tampak ada percikan api dari mustang listrik di plafon rumah Abdul Rauf. Percikan api yang terus membesar akhirnya menghanguskan rumah Abdul Rauf. Bahkan, kobaran api kian membubung sehingga empat unit rumah yang berdekatan dengan rumah Abdul Rauf juga ikut terbakar hingga menjadi puing. Empat rumah yang terbakar itu dimiliki Suwarno, Irhwan Syah, Juli Usman dan Erni Siregar. Warga sekitar lokasi kejadian yang coba memadamkan api dengan alat seadanya, tak mampu membendung kobaran api, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba, api mulai dapat dijinakan hingga berhasil dipadamkan. Namun, upaya pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam itu telah menyebabkan lima unit rumah tersebut ludes tak bersisa. Beruntung, kejadian ini tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kendati kerugian materi yang diderita ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Lingkungan XI Jalan Mesjid Taufik, Djafaruddin Rifai, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. “Iya, diduga karena korsleting listrik. Sebab, saat itu istrinya lagi masak didapur. Saat lampu yang baru saja hidup dari pemadaman listrik langsung mengeluarkan percikan api dan menyambar kebarang-barang yang mudah terbakar,” katanya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Jama Kita Purba yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran. “Dugaan sementara asal api akibat korsleting listrik. Begitupun kita masih melakukan pemeriksaan, untuk korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/19/34/05/6332/5-rumah-di-medan-hangus-terbakar-gara-gara-pemadaman-listrik.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Eibar Vs Barcelona: Gol Tunggal Griezmann Menangkan Blaugrana

Eibar - Barcelona menutup Liga Spanyol 2020/2021 dengan kemenangan 1-0 atas Eibar. Satu-satunya gol Barcelona diciptakan oleh Antoine Griezmann. Laga Eibar vs Barcelona di pekan ke-38 Liga Spanyol digelar di Estadio Municipal De Ipurua, Sabtu (22/5/2021) malam WIB. Laga ini sudah tak banyak berpengaruh untuk Barcelona yang sudah dipastikan gagal menjuarai LaLiga. Tandang ke markas Eibar, Barcelona tampil tanpa Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu mendapat izin dari pelatih untuk absen latihan kemarin, Jumat (21/5/2021), dan mengakhiri musim lebih cepat. Barcelona menguasai jalannya laga di menit-menit awal. Meski demikian, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang. Eibar mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti menyusul pelanggaran Junior Firpo kepada Rober. Rober mengeksekusi sendiri tendangan bebas itu, tapi bola masih membentur Sergio Busquets. Peluang lagi untuk Eibar lewat aksi Kike. Mendapat bola terobosan dari Rober, Kike melakukan tusukan d...

Barcelona Vs Celta Vigo: Barca Dibungkam 1-2

Jakarta - Barcelona menjamu Celta Vigo dengan misi menjaga kans juara. Namun kekalahan 1-2, plus kemenangan Atletico Madrid dan Real Madrid, memastikan Barca gagal. Barcelona menjamu Celta Vigo di Camp Nou, Minggu (16/5/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Spanyol. Mengambil inisiatif, Barca di atas angin ketika Lionel Messi membawa mereka unggul di menit ke-28. Tapi kesalahan pertahanan membuat Celta menyamakan skor 10 menit berselang. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama tuntas. Barcelona menjaga intensitas di paruh kedua, namun dibuat frustrasi oleh tim tamu. Petaka menghampiri ketika Clement Lenglet dikartu merah di menit ke-83. Butuh gol-gol untuk menjaga setiap asa, Barcelona lantas malah dibobol Santi Mina di menit ke-89. Blaugrana pun tumbang di kandang sendiri. Di pertandingan lain, Atletico Madrid menang dramatis lewat dua gol di delapan menit terakhir atas Osasuna. Mereka bertahan di puncak klasemen, unggul dua poin atas Real Madrid yang menang atas Ath...