Langsung ke konten utama

Simon Santoso: Inilah Momennya untuk Jadi Juara


Medan - Pebulutangkis putra Indonesia Simon Santoso optimistis dengan peluang menjuarai Piala Thomas 2014. Ia pun tampak siap menghadapi siapa saja, termasuk Lin Dan dari China.

Simon menjadi salah satu pemain yang masuk ke dalam skuat inti Piala Thomas mendatang. Simon menjadi tunggal ketiga setelah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Tunggal keempat diisi pemain 19 tahun Ihsan Maulana Mustofa.

Ini merupakan kali pertama pemain asal PB Tangkas, Jakarta itu memperkuat tim Piala Thomas dari luar pelatnas. Pun begitu, Simon tetap bisa percaya diri mengingat punya bekal oke setelah sebelumnya menjuarai Malaysia Grand Prix Gold dan Singapura Super Series. Sebagai catatan, titel di Singapura didapatkan dengan menundukkan andalan Malaysia Lee Chong Wei.

"Yang penting selama saya dibutuhkan PBSI dan untuk Indonesia saya harus siap. Semua kembali ke PBSI yang memutuskan. Saya mikir untuk latihan, masuk atau tidak masuk masih ada turnamen selanjutnya," kata Simon.

"Kalau masuk di sini, ekstra kerja lagi karena waktu menjadi lebih terbatas, lebih mepet," ucap pemain asal Tegal, Jawa Tengah itu.

Di ajang Piala Thomas nanti, Simon cs diharapkan bisa menggondol titel yang belum pernah lagi bisa diraih sejak 12 tahun silam. saat ini Indonesia memang masih menjadi peraih gelar juara terbanyak Piala Thomas--13 titel--tetapi belum bisa lagi jadi juara selepas tahun 2002.

"Saya yakin saat inilah momennya untuk jadi juara. Saat inilah kesempatannya," tegasnya.

Untuk menjadi kampiun, lawan-lawan tangguh tentu harus bisa diatasi. Salah satu tim kuat yang menghadang adalah China, yang kekuatannya bisa bertambah setelah Lin Dan disebut-sebut bakal kembali memperkuat tim peraih sembilan gelar Piala Thomas tersebut. "Dia (Lin Dan) kan juga manusia, tidak perlu dikultuskan. Dia bisa kalah juga," seru Simon. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Barcelona Vs Osasuna: Messi Bikin Gol, Los Cules Menang 4-0

Barcelona - Barcelona tampil trengginas saat menjamu Osasuna. Diwarnai satu gol Lionel Messi, Los Cules menang 4-0. Barcelona vs Osasuna adalah laga pekan ke-10 Liga Spanyol yang dihelat di Camp Nou, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Barcelona tampil trengginas dan tak memberikan Osasuna kesempatan mengembangkan permainan. Keempat gol tuan rumah dibagi rata di dua babak, yakni Martin Braithwaite serta Antoine Griezmann di babak pertama. Sementara di babak kedua jadi jatah Philippe Coutinho dan Lionel Messi. Tambahan tiga poin ini membuat Barcelona naik ke posisi posisi ketujuh dengan 14 poin. Osasuna di posisi ke-15 dengan 11 poin. Jalannya pertandingan Barcelona kembali menurunkan Lionel Messi setelah absen di partai Liga Champions kontra Dynamo Kiev tengah pekan kemarin. Messi dipasangkan dengan Antoine Griezmann dan Martin Braithwaite di lini serang. Tiga pemain depan itu ditambah Philippe Coutinho sebagai gelandang serang membuat Osasuna kerepotan. Di menit ...

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34 ...