Barcelona - Barcelona meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0
saat menjamu Granada. Hasil laga tersebut membuat Blaugrana kembali
menempel Real Madrid di posisi dua.
Bermain di Camp Nou, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB, Barcelona tampil sangat dominan atas lawannya. Bukan cuma dalam penguasaan bola, tapi juga dalam penciptaan peluang. Namun dari beberapa kesempatan yang dimiliki di babak pertama, tak ada yang berhasil diubah menjadi gol.
Baru di awal babak kedua gol yang dinantikan datang melalui Rafinha. Meski tekanan terus dilancarkan Barca di sisa pertandingan, gol Rafinha bertahan sebagai yang satu-satunya tercipta dalam laga tersebut.
Kemenangan ini mengangkat Barca naik ke posisi dua klasemen dengan poin 22, menggusur Sevilla yang sebelumnya ada di posisi tersebut namun cuma bisa bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke Sporting Gijon. Barca tertinggal dua angka dari Real Madrid di puncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Barcelona dirediksikan akan meraih kemenangan mudah dan dengan skor besar dalam laga ini. Sebabnya adalah status kedua klub yang berseberangan: Barca merupakan klub paling subur sementara Granada paling rentan di barisan pertahanan dan datang sebagai juru kunci klasemen.
Tapi Barca ternyata dipaksa bekerja keras dan harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa menang. Mendominasi penuh lapangan di 10 menit pertama laga, Barcelona gagal menciptakan satupun peluang.
Kondisi tersebut bertahan sampai 10 menit kemudian. Trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar belum bisa berbuat banyak terutama dalam upaya menembus pertahanan Granada.
Peluang terbaik dan pertama yang didapat Barcelona dalam laga ini adalah saat Luis Suarez berhasil menusuk masuk melewati rapatnya barisan belakang Granada. Tapi alih-alih melepaskan tembakan langsung ketika berhadapan dengan kiper dia memilih untuk mengontrol lebih lama, pilihan itu membuat dia kehilangan peluang karena pemain bertahan lawan sudah mengepungnya.
Kesempatan berikutnya yang dimiliki tuan rumah tercipta melalui tendangamn jarak jauh Suarez. Tapi upaya ini juga tidak membuahkan hasil karena kiper Ocho bisa mengamankan gawangnya tanpa banyak masalah.
Granada bertahan dengan sangat baik di Camp Nou. Mereka turun minum tanpa ada kemasukan satupun gol.
Tapi pertahanan rapat Granada akhirnya jebol di menit 49. Tendangan Neymar dari jarak dekat membentur tiang gawang. Bola yang mental dari momen itu disambar Rafinha dengan tendangan akrobatik untuk mengubah skor jadi 1-0.
Barca terus menekan pertahanan Granada setelah akhirnya bisa memecah kebuntuan. Tapi tim tamu tetap bertahan denganb rapat dan rapi, yang membuat upaya menggandakan keunggulan tak kunjung berhasil.
Peluang terbaik Barca selanjutnya dibuat Neymar saat dia menerima bola di tiang jauh. Namun tidak ada gol dari bintang asal Brasil itu karena sepakannya dihalau kiper.
Barcelona punya dua peluang mencetak gol tambahan pada 10 menit terakhir pertandingan. Yang pertama dibuat Suarez, pada menit 84, saat bola yang dia tanduk justru mengarah tepat ke kiper.
Bahkan Messi juga tidak mampu menambah jumlah goal Barca dalam laga tersebut. Mendapat umpan dari Pablo Alcacer, sepakan Messo dari jarak dekat melayang ke atas mistar.
Bermain di Camp Nou, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB, Barcelona tampil sangat dominan atas lawannya. Bukan cuma dalam penguasaan bola, tapi juga dalam penciptaan peluang. Namun dari beberapa kesempatan yang dimiliki di babak pertama, tak ada yang berhasil diubah menjadi gol.
Baru di awal babak kedua gol yang dinantikan datang melalui Rafinha. Meski tekanan terus dilancarkan Barca di sisa pertandingan, gol Rafinha bertahan sebagai yang satu-satunya tercipta dalam laga tersebut.
Kemenangan ini mengangkat Barca naik ke posisi dua klasemen dengan poin 22, menggusur Sevilla yang sebelumnya ada di posisi tersebut namun cuma bisa bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke Sporting Gijon. Barca tertinggal dua angka dari Real Madrid di puncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Barcelona dirediksikan akan meraih kemenangan mudah dan dengan skor besar dalam laga ini. Sebabnya adalah status kedua klub yang berseberangan: Barca merupakan klub paling subur sementara Granada paling rentan di barisan pertahanan dan datang sebagai juru kunci klasemen.
Tapi Barca ternyata dipaksa bekerja keras dan harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa menang. Mendominasi penuh lapangan di 10 menit pertama laga, Barcelona gagal menciptakan satupun peluang.
Kondisi tersebut bertahan sampai 10 menit kemudian. Trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar belum bisa berbuat banyak terutama dalam upaya menembus pertahanan Granada.
Peluang terbaik dan pertama yang didapat Barcelona dalam laga ini adalah saat Luis Suarez berhasil menusuk masuk melewati rapatnya barisan belakang Granada. Tapi alih-alih melepaskan tembakan langsung ketika berhadapan dengan kiper dia memilih untuk mengontrol lebih lama, pilihan itu membuat dia kehilangan peluang karena pemain bertahan lawan sudah mengepungnya.
Kesempatan berikutnya yang dimiliki tuan rumah tercipta melalui tendangamn jarak jauh Suarez. Tapi upaya ini juga tidak membuahkan hasil karena kiper Ocho bisa mengamankan gawangnya tanpa banyak masalah.
Granada bertahan dengan sangat baik di Camp Nou. Mereka turun minum tanpa ada kemasukan satupun gol.
Tapi pertahanan rapat Granada akhirnya jebol di menit 49. Tendangan Neymar dari jarak dekat membentur tiang gawang. Bola yang mental dari momen itu disambar Rafinha dengan tendangan akrobatik untuk mengubah skor jadi 1-0.
Barca terus menekan pertahanan Granada setelah akhirnya bisa memecah kebuntuan. Tapi tim tamu tetap bertahan denganb rapat dan rapi, yang membuat upaya menggandakan keunggulan tak kunjung berhasil.
Peluang terbaik Barca selanjutnya dibuat Neymar saat dia menerima bola di tiang jauh. Namun tidak ada gol dari bintang asal Brasil itu karena sepakannya dihalau kiper.
Barcelona punya dua peluang mencetak gol tambahan pada 10 menit terakhir pertandingan. Yang pertama dibuat Suarez, pada menit 84, saat bola yang dia tanduk justru mengarah tepat ke kiper.
Bahkan Messi juga tidak mampu menambah jumlah goal Barca dalam laga tersebut. Mendapat umpan dari Pablo Alcacer, sepakan Messo dari jarak dekat melayang ke atas mistar.
Komentar
Posting Komentar