Langsung ke konten utama

Brasil Susah Payah Singkirkan Chile Lewat Adu Penalti


Belo Horizonte - Brasil menyingkirkan Chile lewat adu penalti di babak perdelapanfinal. Julio Cesar jadi pahlawan Brasil di babak adu penalti lewat dua penyelamatannya.

Brasil dan Chile bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Gol dari David Luiz di menit ke-18 sempat disamakan oleh Alexis Sanchez di menit ke-32. Setelahnya pertandingan berjalan intens.

Kendati berbagai peluang berhasil diciptakan, baik Brasil maupun Chile gagal memaksimalkan peluang masing-masing dengan baik. Sampai akhirnya pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak tersebut, Cesar menggagalkan dua eksekutor perdana Chile, Mauricio Pinilla dan Alexis Sanchez. Sementara dua eksekutor Brasil, Willian dan Hulk, juga gagal --tendangan Willian melebar, sementara Hulk diblok. Penentuan ada pada penendang kelima Chile, Gonzalo Jara, yang harus menerima nasib tendangannya mengenai tiang gawang.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6/2014) malam WIB, Brasil langsung injak pedal gas begitu kick-off dilakukan.

Baru lima menit pertandingan berjalan, Brasil sudah mendapatkan peluang. Berawal dari sebuah sepak pojok, bola jatuh di kaki Marcelo. Setelah mengecoh satu pemain Chile, Marcelo langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih menyamping.

Pada menit ke-12, Hulk yang menusuk ke dalam kotak penalti Chile bertabrakan dengan pemain Chile. Namun, wasit Howard Webb menyatakan bahwa itu bukan pelanggaran dan karenanya tidak ada penalti untuk Brasil.

Brasil akhirnya unggul pada menit ke-18 ketika tendangan sudut Neymar disambar oleh Thiago Silva dengan sundulan. Sundulan tersebut mengarah ke tiang jauh tempat David Luiz berdiri dan langsung diteruskan ke dalam gawang oleh pemain berambut keriting tersebut.

Tertinggal, Chile tidak mengendurkan permainan. Pada menit ke-32, mereka menyamakan kedudukan menjadi 1-1.



Berawal dari sebuah lemparan ke dalam, bola jatuh di kaki Hulk. Namun, Hulk melakukan kesalahan passing dan bola jatuh di kaki Eduardo Vargas. Dengan cepat, Vargas langsung melepaskan operan ke dalam kotak penalti Brasil.

Banyaknya ruang di dalam kotak penalti Brasil memungkinkan Alexis Sanchez untuk melepaskan tendangan. Pemain Barcelona itu melepaskan tendangan datar ke arah sudut dan kiper Julio Cesar tak mampu menjangkaunya.

Dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya, Brasil kerap merangsek masuk ke dalam kotak penalti lawan dengan menggunakan dribbling. Namun, berkali-kali usaha mereka gagal.

Jika usaha untuk menusuk masuk ke dalam kotak penalti gagal, Brasil mencoba dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Pada menit ke-41, Dani Alves melepaskan sepakan dari luar boks. Tendangannya memang mengarah tepat ke gawang Chile, namun kiper Claudio Bravo masih bisa menepisnya.

Babak pertama kemudian berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1. Kendati tidak membuat peluang sebanyak Brasil, Chile justru unggul dalam penguasan bola, yakni 57:43.

Pada awal-awal babak kedua, Brasil sempat menceploskan bola ke dalam gawang Chile lewat Hulk. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Howard Webb menganggap Hulk melakukan handball lebih dulu. Hulk sendiri mempertanyakan keputusan itu karena merasa bola hanya mengenai daerah di sekitar dada dan pangkal lengannya.

Chile kemudian berkali-kali merepotkan pertahanan Brasil lewat pressing ketat yang mereka peragakan sejak babak pertama. Salah satu peluang terbaik mereka dalam pertandingan ini ada di menit ke-64 lewat Charles Aranguiz.

Berawal dari kerjasama apik di sisi kiri pertahanan Brasil, bola diteruskan kepada Aranguiz yang berada di dalam kotak penalti Brasil. Dengan sigap, Aranguiz langsung melepaskan tendangan keras dan terarah. Tapi, Julio Cesar bereaksi dengan amat baik. Sepakan Aranguiz tersebut masih bisa diblok olehnya.

Fred, yang kembali tampil di bawah standar, akhirnya digantikan oleh Jo. Pada menit ke-74, Jo sempat mendapatkan peluang. Menerima umpan dari Hulk, Jo yang berada di tiang jauh langsung melepaskan sontekan kaki kanan. Sial bagi Jo, sontekannya masih melebar tipis.

Brasil terus menggempur pertahanan Chile. Namun, briliannya performa kiper Claudio Bravo membuat Brasil kesulitan. Tercatat, Bravo sukses melakukan penyelamatan terhadap tendangan-tendangan yang dilakukan Neymar dan Hulk dari dalam kotak penalti.



Pertarungan tensi tinggi ini kemudian berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah tidak ada tambahan gol tercipta.

Pada babak perpanjangan waktu, Brasil sempat mendapatkan beberapa peluang. Tendangan bebas Neymar pada menit ke-93 masih bisa dihalau barisan pertahanan Chile. Sementara itu, sundulan Oscar pada menit ke-101 masih bisa ditangkap oleh Bravo.

Hulk, yang dalam laga ini tampil trengginas, sempat membahayakan gawang Chile lewat sepakannya dari luar kotak penalti pada menit ke-103. Namun, Bravo lagi-lagi menggagalkannya. Sepakan Hulk ditepis oleh kiper berusia 31 tahun tersebut.

Menjelang berakhirnya babak perpanjangan waktu, Chile mendapatkan peluang lewat Alexis Sanchez. Namun, tendangan keras Alexis masih menerpa mistar gawang. Lagi-lagi tidak ada tambahan gol dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

David Luiz, yang jadi penendang pertama Brasil, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara penendang pertama Chile, Mauricio Pinilla, gagal lantaran tendangannya diblok oleh Julio Cesar.

Penendang kedua Brasil, Willian, gagal mengeksekusi dengan baik. Tendangannya melebar ketika kiper Chile, Claudio Bravo, sudah bergerak ke ara yang salah. Sial buat Chile, kesempatan mereka untuk menyamakan kedudukan sirna setelah tendangan Alexis Sanchez diblok oleh Cesar.

Penendang ketiga Brasil, Marcelo, berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang meski Bravo sempat menyentuh bola. Penendang ketiga Chile, Charles Aranguiz, juga berhasil mengeksekusi penalti dengan baik.

Penendang keempat Brasil, Hulk, gagal. Tendangannya digagalkan oleh Bravo. Marcelo Diaz, penendang keempat Chile, berhasil memasukkan bola dan kedudukan pun berubah menjadi 2-2 di babak adu penalti ini.

Neymar, yang jadi penendang kelima Brasil, berhasil mengecoh Bravo dan melakukan tugasnya dengan baik.

Penendang kelima Chile, Gonzalo Jara, pun mendapatkan beban untuk bisa menyamakan kedudukan. Sial buat Jara, tendangannya mengenai tiang dan.. selesai sudah. Brasil keluar sebagai pemenang lewat adu penalti ini dengan skor 3-2. Para pemain dan pendukung Brasil di Estadio Mineirao pun bersorak.



Adu Penalti

Brasil:

David Luiz- Gol
Willian - Gagal (tendangan melebar)
Marcelo - Gol
Hulk - Gagal (diblok)
Neymar - Gol

Chile:

Mauricio Pinilla - Gagal (diblok)
Alexis Sanchez - Gagal (diblok)
Aranguiz - Gol
Marcelo Diaz - Gol
Gonzalo Jara - Gagal (tendangan mengenai tiang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Barcelona Vs Osasuna: Messi Bikin Gol, Los Cules Menang 4-0

Barcelona - Barcelona tampil trengginas saat menjamu Osasuna. Diwarnai satu gol Lionel Messi, Los Cules menang 4-0. Barcelona vs Osasuna adalah laga pekan ke-10 Liga Spanyol yang dihelat di Camp Nou, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Barcelona tampil trengginas dan tak memberikan Osasuna kesempatan mengembangkan permainan. Keempat gol tuan rumah dibagi rata di dua babak, yakni Martin Braithwaite serta Antoine Griezmann di babak pertama. Sementara di babak kedua jadi jatah Philippe Coutinho dan Lionel Messi. Tambahan tiga poin ini membuat Barcelona naik ke posisi posisi ketujuh dengan 14 poin. Osasuna di posisi ke-15 dengan 11 poin. Jalannya pertandingan Barcelona kembali menurunkan Lionel Messi setelah absen di partai Liga Champions kontra Dynamo Kiev tengah pekan kemarin. Messi dipasangkan dengan Antoine Griezmann dan Martin Braithwaite di lini serang. Tiga pemain depan itu ditambah Philippe Coutinho sebagai gelandang serang membuat Osasuna kerepotan. Di menit ...

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34 ...