Imbang Kontra Rusia, Aljazair ke Babak 16 Besar dan Tantang Jerman

Curitiba - Aljazair untuk pertama kalinya dalam sejarah melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia. Prestasi tersebut diraih usai menahan imbang Rusia 1-1.

Aljazair sejatinya mengawali laga di Arena das Dunas, Jumat (27/6/2014) dinihari WIB dalam posisi tertekan, menyusul gol Alexander Kokorin di menit ke-6. Tapi kemudian Islam Slimani membawa kedudukan kembali seimbang dan bertahan hingga laga usai.

Aljazair pun lolos dengan nilai empat, di belakang Belgia yang menorehkan poin sempurna sembilan. Ini jadi pertama kalinya bagi Aljazair bisa menembus fase grup. Di tiga keikutsertaannya yang sebelumnya, mereka selalu gagal masuk ke fase gugur.

Selanjutnya, lawan berat akan menanti mereka yakni Jerman yang merupakan juara Grup G. Keduanya akan bertanding di Estadio Beira-Rio, Senin (30/6/2014) mendatang.

Jalannya Pertandingan

Enam menit laga berjalan, Rusia memimpin. Dmitriy Kombarov mengirimkan umpan silang yang kemudian ditanduk Alexander Kokorin tanpa hadangan dari lini belakang Aljazair. Bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang.

Sebuah upaya dilepaskan Nabil Bentaleb dari luar kotak penalti pada menit ke-8. Tapi tak menemui sasaran, hanya melebar ke kanan gawang.

Pada menit ke-19, Kokorin kembali memberikan ancaman kepada Aljazair. Umpan lambung Aleksandr Samedov berhasil disundulnya, namun kali ini melebar.

Rusia melanjutkan tekanannya ke menit 26. Oleg Shatov berakselerasi di sisi kiri, melepaskan diri dari kawalan satu pemain, dan bergerak memotong ke tengah. Tak jauh dari kotak penalti dia melepaskan tendangan keras yang masih tipis di kanan gawang.

Semenit berselang, Aljazair berbalik mengancam. Menerima umpan Yacine Brahimi di sisi kiri, Djamel Mesbah lantas mengarahkan bola ke gawang. Berhasil diamankan Igor Akinfeev.

Dari sepak pojok, Aljazair menciptakan peluang lain. Abdelmoumene Djabou melepaskan umpan ke muka gawang, sebuah upaya menyundul dari Carl Medjani lantas membuat bola berubah arah dan mengarah ke Islam Slimani.

Nama terakhir menanduk bola tersebut ke pojok kanan atas, tapi ditepis. Belakangan wasit meniup peluit tanpa offside, setelah Aissa Mandi dianggap bergerak aktif usai Slimani menyundul bola.

Giliran Yacine Brahimi yang menciptakan peluang di menit ke-35. Tapi tembakan jarak jauhnya masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi Akinfeev.

Jelang turun minum, Slimani punya peluang emas. Dalam posisi bebas dia sukses menyambut umpan sepak pojok Brahimi, hanya saja arahnya masih tepat ke arah kiper. Babak pertama usai.

Rusia langsung menekan Aljazair di awal babak kedua. Samedov melakukan kerja sama satu dua dengan Kokorin di depan gawang dan berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Rais M'bolhi. Tapi Samedov gagal menaklukkan sang kiper.

Aljazair justru berhasil mencetak gol di menit ke-60. Tendangan bebas Brahimi dari sisi kiri menemui kepala Slimani yang berdiri di tiang jauh. Bola meluncur masuk ke gawang.

Rusia merespons dua menit berselang. Igor Denisov melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang kemudian gagal ditangkap dengan sempurna oleh M'bolhi. Saat Kokorin berupaya mencocor bola, sang kiper langsung bergerak cepat mengamankan bola.

Giliran Aljazair yang memberikan ancaman tak berselang lama. Djabou melakukan tendangan jarak jauh, masih bisa diamankan oleh Akinfeev.

Rusia kembali membalas. Samedov menyodorkan bola kepada Alexander Kerzhakov di sisi kanan, yang kemudian melancarkan tendangan keras. M'Bolhi sigap membaca arah bola.

Bergantian lagi Aljazair yang menciptakan peluang, tapi juga tak berbuah gol. Sepakan Sofiane Feghouli di menit ke-74 bisa diselamatkan Akinfeev di pojok kanan atas.

Tak ada peluang bersih tercipta dan tak ada gol lagi di sisa laga ini. Pertandingan pun berakhir.