Langsung ke konten utama

Gol Messi di Menit-menit Akhir Menangkan Argentina

Belo Horizonte - Argentina sempat menemui kebuntuan ketika menghadapi Iran. Berkali-kali, peluang yang mereka hasilkan dimentahkan pertahanan Iran. Sampai kemudian Lionel Messi datang jadi penyelamat di injury time. Argentina menang 1-0 berkat gol Messi itu.

Pada pertandingan yang berlangsung di kota Belo Horizonte, Sabtu (21/6/2014) malam WIB, Argentina tampil menekan pertahanan Iran sejak awal. Tidak jarang mereka membangun serangan dengan lima orang pemain depan.

Kendati sukses menciptakan beberapa peluang, 'Tim Tango' cukup kesulitan untuk membobol gawang Iran yang dikawal oleh Alireza Haghighi pada setengah jam pertama pertandingan.

Gonzalo Higuain mendapatkan kesempatan bagus pada menit ke-13. Namun, tendangannya ketika sudah berhadapan dengan Haghighi masih bisa ditahan oleh kiper berusia 26 tahun tersebut.

Kesempatan berikutnya datang dari Angel Di Maria. Setelah menerima operan dari Higuain, gelandang Real Madrid itu langsung melepaskan tendangan. Sial bagi Di Maria, tendangannya masih melambung.

Pada menit ke-32, giliran Lionel Messi yang mendapatkan kans lewat sebuah tendangan bebas. Hasilnya sama seperti peluang Di Maria sebelumnya; tendangan Messi masih melambung di atas mistar gawang Iran.

Empat menit sebelum babak pertama selesai, Iran mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan sudut. Bola disambut dengan sundulan oleh Jalal Hosseini, namun sundulannya melambung tipis.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Dari catatan ESPNFC, Argentina punya 10 attempts sepanjang babak pertama, namun hanya dua di antaranya tepat sasaran. Sementara Iran punya 3 attempts, tapi tak satu pun mengarah tepat sasaran.

Argentina melanjutkan tekanan mereka ke pertahanan Iran di awal-awal babak kedua. Tapi, penuhnya area di dalam kotak penalti dan sekitarnya dengan para pemain Iran, membuat Argentina terpaksa mengalirkan serangan ke arah sayap.

Di Maria dan Pablo Zabaleta yang jadi tumpuan dari serangan sayap itu berkali-kali berusaha melepaskan umpan silang. Namun, berkali-kali juga barisan pertahanan Iran berhasil menghalau atau melakukan blok.

Ketika kesulitan, Argentina pun berpaling kepada Messi. Bintang Barcelona ini sempat mendapatkan sebuah peluang ketika dirinya menginjak pedal gas, menggiring bola dari tengah sembari melewati beberapa pemain, dan akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri. Sial bagi Messi, tendangannya masih menyamping tipis.

Iran, sebaliknya, sempat mendapatkan peluang bagus lewat Ashkan Dejagah di menit ke-67. Menyambut umpan silang dari sisi kanan, Dejagah melompat untuk menyambutnya dan melepaskan sundulan. Peluang ini kemudian gagal setelah kiper Argentina, Sergio Romero, melompat untuk melakukan penyelamatan, dan mementahkan bola hingga melewati mistar gawang sendiri.

Messi mendapatkan peluang lagi di menit ke-73 lewat sebuah tendangan bebas. Namun, tendangan kaki kirinya melebar dan bola hanya mengenai sisi jaring gawang Iran.

Di tengah buntunya serangan Argentina, Alejandro Sabella akhirnya memutuskan untuk memasukkan Rodrigo Palacio dan Ezequiel Lavezzi dan menarik keluar Higuain serta Sergio Aguero. Sebaliknya, di kubu Iran, Carlos Queiroz memasukkan seorang bek, yakni Khosro Heydari, dan menarik keluar gelandang mereka, Masoud Shojaei.

Lavezzi beberapa kali mengirimkan umpan dari sisi kanan, kendati barisan pertahanan Iran lagi-lagi masih sama sigapnya. Sementara, Palacio diplot untuk berada di dalam kotak penalti. Kendati demikian, Argentina tetap saja kesulitan untuk membobol gawang Iran.

Penyerang Iran, Reza Ghoochannejhad, sempat mendapatkan peluang pada menit ke-86, ketika dirinya melakukan tusukan dari sisi kiri dan melepaskan tendangan kaki kiri. Usaha ini juga berujung pada kegagalan setelah Romero dengan sigap menepis tendangannya.

Di saat-saat buntu inilah, Messi hadir jadi pemecah kebuntuan Argentina.

Ketika pertandingan memasuki injury time, Messi yang berada di luar kotak penalti Iran melepaskan sebuah tendangan kaki kiri ke arah tiang jauh. Bola tendangannya melengkung melewati jangkauan Haghighi dan akhirnya masuk ke sudut gawang Iran. Para pendukung Argentina pun bersorak.

Gol tunggal Messi itu sudah cukup untuk memberikan kepastian lolos bagi 'Tim Tango' ke babak 16 besar. Argentina kini mengoleksi nilai 6 dan memimpin klasemen sementara Grup F. Sementara Iran ada di urutan kedua dengan nilai 1.

Satu laga lainnya dari grup ini, yakni Nigeria vs Bosnia Herzegovina, baru akan kick-off pada Minggu (22/6/2014) dinihari WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...