Langsung ke konten utama

Singkirkan Yunani lewat Adu Penalti, Kosta Rika Tantang Belanda di Perempatfinal

Recife - Kosta Rika mendapatkan tempat di babak perempatfinal Piala Dunia 2014 usai menyingkirkan Yunani lewat drama adu penalti.La Sele selanjutnya akan menantang raksasa Eropa, Belanda.

Pada pertandingan di Arena Pernambuco, Recife, Senin (30/6/2014) dinihari WIB, kedua tim tak mampu bikin gol di babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Kosta Rika memimpin lebih dulu setelah Bryan Ruiz mencetak gol pada awal babak kedua. Keunggulan Kosta Rika ini bertahan hingga menit-menit akhir waktu normal.

Akan tetapi, saat laga memasuki injury time, Yunani bisa menyamakan kedudukan. Tembakan Sokratis Papastathopoulos membuat skor berubah menjadi 1-1. Laga pun dilanjutkan ke extra time.

Karena skor 1-1 terus bertahan hingga extra time 2x15 menit habis, adu penalti menjadi jalan untuk mencari pemenang. Dalam adu penalti ini, Kosta Rika menang 5-3.

Lawan Kosta Rika di perempatfinal adalah Belanda. Belanda lebih dulu lolos setelah menang dramatis 2-1 atas Meksiko.

Jalannya Pertandingan

Yunani memperoleh kesempatan melalui usaha Lazaros Christodoulopoulos pada menit kedua. Akan tetapi, tembakan jarak jauh Christodoulopoulos melambung.

Kosta Rika gantian mengancam pada menit kelima. Cristian Gamboa melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi arahnya masih melambung.

Sepakan Georgios Karagounis pada menit ke-28 mengarah ke gawang. Namun, gol tak tercipta karena bola bisa diamankan oleh kiper Keylor Navas.

Yunani nyaris unggul pada menit ke-37 ketika umpan silang Jose Cholevas dari sisi kiri bisa dijangkau oleh Dimitris Salpigidis yang berdiri di mulut gawang. Beruntung buat Kosta Rika, sontekan Salpingidis dihalau oleh Navas.

Di sisa babak pertama, kedua tim belum mampu mengakhiri kebuntuan. Skor 0-0 belum berubah.

Dua menit setelah restart, Yunani mendapatkan peluang lagi. Georgios Samaras menyambut tendangan bebas Cholevas dengan sundulan, tapi sundulannya mengarah tepat ke pelukan Navas.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-52. Ruiz membawa Kosta Rika memimpin 1-0 setelah tembakan mendatarnya meneruskan umpan Christian Bolanos menjebol gawang Yunani.

Kosta Rika kehilangan satu pemainnya pada menit ke-66. Oscar Duarte harus meninggalkan lapangan lantaran menerima kartu kuning kedua. Situasi ini menguntungkan Yunani yang tengah berusaha mengejar ketertinggalan.

Usaha Yunani untuk menyamakan skor baru membuahkan hasil saat laga memasuki menit pertama injury time. Berawal dari tembakan Theofanis Gekas yang diblok Navas, Sokratis Papastathopoulos menyambar bola muntah untuk mengubah kedudukan jadi 1-1.


Beberapa saat kemudian, Yunani malah nyaris berbalik memimpin. Namun, Navas secara luar biasa mementahkan sundulan Kostas Mitroglou. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal habis.

Yunani berpeluang unggul pada menit ke-113 melalui sebuah serangan balik. Akan tetapi, penyelesaian Christodoulopoulos dibendung oleh Navas.

Navas kembali menjadi penyelamat Kosta Rika di menit-menit akhir extra time. Dia secara luar biasa menggagalkan upaya Mitroglou yang berdiri bebas di kotak penalti. 

Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga extra time habis. Untuk menentukan pemenang, adu penalti pun dilakukan.

Dalam adu penalti, dewi fortuna berpihak kepada Kosta Rika. Kosta Rika menang 5-3 setelah semua eksekutor mereka, yaitu Celso Borges, Bryan Ruiz, Giancarlo Gonzalez, Joel Campbell, dan Michael Umana menjalankan tugas dengan baik. Di kubu Yunani, cuma Kostas Mitroglou, Lazaros Christodoulopoulos, dan Jose Cholevas yang berhasil, sedangkan Theofanis Gekas gagal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...