Langsung ke konten utama

Nigeria Menang Tipis, Bosnia Tersingkir

Cuiaba - Tim nasional Nigeria sukses memetik hasil positif di laga kedua Grup F. Super Eagles menang tipis 1-0, Bosnia Herzegovina pun harus pulang dari Piala Dunia 2014 lebih awal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Arena Pantanal, Cuiaba, Minggu (22/6/2014) pagi WIB, gol dari Peter Odemwingie di menit 29 menjadi kunci hasil pertandingan.

Jalannya pertandingan antara Nigeria melawan Bosnia selama 90 menit sebenarnya berjalan cukup berimbang.

Situs resmi FIFA mencatat Nigeria mampu mencatatkan 20 kali sepakan, 13 tepat sasaran, dan cuma satu berbuah gol. Sementara itu, Bosnia melakukan percobaan 18 kali, 10 on target, tapi tak menghasilkan gol.

Dengan tambahan tiga angka ini, Nigeria saat ini menempati posisi dua Grup F dengan koleksi nilai empat. Sementara itu, Bosnia yang belum meraup poin dipastikan bakal pulang lebih awal. 

Jalannya Pertandingan 

Nigeria langsung tancap gas. Baru tiga menit berjalan, mereka sudah mendapatkan tendangan sudut. Berawal dari sepakan pojok itu, upaya Ogenyi Onazi dari sisi kanan kotak penalti Bosnia masih melenceng.

Odemwingie gagal memanfaatkan peluang free kick di menit ketujuh. Eksekusinya masih belum menemui bidang.

Bosnia membalas semenit kemudian. Muhamed Besic melepasakan sepakan dari luar kotak penalti meneruskan umpan Miralem Pjanic, bolanya juga tak menemui bidang.

John Obi Mikel mengancam di menit 11. Belum juga berbuah hasil, bola tendangan jarak jauhnya maih menyamping.

Bosnia mampu mencetak gol sepuluh menit berselang. Edin Dzeko yang menjadi pencetak golnya. Tapi, penyerang asal Manchester City itu tertangkap offside lebih dulu. skor tetap sama 0-0.

Nigeria akhirnya mampu membuka keunggulan di menit 29. Odemwingie mencatakan namanya di papan skor meneruskan umpan Emmanuel Emenike. Bola sodoran Emenike dia tempatkan masuk melewati sela kaki Asmir Begovic.

Gol itu sempat mendapatkan protes dari para pemain Bosnia sebab Emenike diangkap melakukan pelanggaran sebelum melepaskan umpan.

Empat menit berselang, Odemwingie kembali mengancam. Umpan Eminike kembali menjadi awalnya, sial sepakannya kali ini tak tepat sasaran.

Di menit 40, Haris Medujanin melepaskan sepakan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sial tendangannya itu belum berbuah hasil.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, Nigeria unggul 1-0 saat turun minum.

Bosnia langsung berupaya membalas gol usai restart. Tapi, sepakan Dzeko meneruskan umpan Mensur Mujdza masih sedikit melayang.

Nigeria kembali mengancam di menit 55 via sepakan kaki kiri Michel Babatunde. Tapi, bisa diselamatkan oleh Begovic.

Enam menit berselang, Begovic kembali membuat penyelamatan. Dia lagi-lagi-lagi menepis sepakan Odimwingie.

Vedad Ibisevic Mengancam di menit 67.Sepakannya memanfaatkan umpan Zvjezdan Misimovic masih bisa di blok.

Di menit 81, Begovic melakukan penyelamatan. Sepakan keras Ejike Uzoenyi masih bisa dia tepis.

Bosnia terus melakukan upaya hingga menit-menit akhir laga agar bisa menjaga asa untuk bertahan. Tapi, usaha dari Bosnia. menemui jalan buntu. Puncaknya, saat tendangan Dzeko menerpa tiang stelah ditepis Vincent Enyeama di masa injury time.

Hingga laga berakhir, Nigeria mampu mempertahankan kemenangan dengan skor 1-0. Bosnia pun harus angkat koper.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...