Langsung ke konten utama

Dikalahkan Bosnia, Iran Angkat Koper

Salvador - Bosnia Herzegovina mengakhiri harapan Iran untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 usai menang 3-1. Tiga gol Bosnia diciptakan oleh Edin Dzeko, Miralem Pjanic, dan Avdija Vrsajevic, sedang gol balasan Iran diciptakan Reza Ghoochannejhad.

Iran datang ke Arena Fonte Nova, Rabu (25/6/2014) malam WIB dengan masih memegang harapan untuk lolos. Hal tersebut bisa terwujud jika mereka menang dengan selisih gol sebaik mungkin sementara Nigeria di laga lain kalah dari Argentina. Nigeria sendiri pada akhirnya memang kalah dari Argentina, namun Iran tak memetik hasil yang diinginkan. 

Sepanjang laga, Iran kesulitan menciptakan peluang. Whoscoredmencatat mereka hanya punya dua kesempatan on target sementara Bosnia punya lima tembakan ke arah gawang. Bosnia juga tampil lebih dominan dengan 66% penguasaan bola berbanding 34% milik Iran.

Hasil ini membuat Bosnia melompati Iran di papak klasemen Grup F dengan mengemas nilai tiga dan finis di posisi tiga. Sebaliknya, Iran harus pulang dengan satu poin di posisi juru kunci.

Jalannya Pertandingan

Empat menit berjalan, Bosnia mencatatkan sebuah peluang. Umpan silang Avdija Vrsajevic diterima Edin Dzeko di dalam kotak penalti. Dengan melakukan gerak memutar, Dzeko melepaskan tendangan voli ke arah gawang yang kemudian ditepis oleh Alireza Haghighi.

Dzeko kembali menjadi ancaman untuk Iran lima menit kemudian. Tandukannya menyambut umpan Tino Susic mengarah ke pojok kiri atas, tapi masih mampu diselamatkan Haghihi.

Tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti di menit ke-12 jadi kesempatan berikutnya untuk Bosnia. Maju sebagai eksekutor adalah Miralem Pjanic, namun tembakannya gagal melewati pagar hidup.

Tekanan bertubi-tubi dari Bosnia pada akhirnya membuahkan hasil juga pada menit ke-23. Menerima umpan dari Pjanic, Dzeko sempat melewati satu pemain sebelum kemudian melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah yang tak terjangkau kiper.

Dua menit berselang Iran nyaris saja menyamakan kedudukan. Dari kanan Ashkan Dejagah menyodorkan bola ke Masoud Shojaei di mana nama terakhir lantas menyepak bola keras-keras dari luar kotak penalti.

Bola meluncur deras tanpa bisa dihalau kiper, namun kemudian membentur mistar gawang dan memantul ke bawah. Teknologi garis gawang menunjukkan bola tak melewati garis gol.

Tiga menit jelang turun minum, Bosnia mendapatkan kans menggandakan skor. Terobosan Dzeko ke sisi kanan diterima oleh Vrsajevic. Sayangnya bek kanan Bosnia itu kurang tenang dan tendangannya pun meluncur lemah jauh ke sisi kiri gawang. Babak pertama usai.

Bosnia melanjutkan dominasinya di babak kedua. Sebuah percobaan dari jarak jauh dari Pjanic di menit ke-48 membuka peluang mereka di paruh kedua. Tapi tak menemui sasaran.

Sepuluh menit kemudian, Bosnia menggandakan keunggulan. Umpan terobosan Tino Susic diterima Pjanic yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Sebuah sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang menjadi penutupnya.

Iran memberi tekanan kepada Asmir Begovic di menit ke-65. Alireza Jahanbakhsh melakukan percobaan dari luar kotak penalti, tapi mampu ditahan oleh Begovic di pojok kanan bawah.

Iran sukses memperkecil ketertinggalan di menit ke-82. Andranik Teymourian lolos dari jebakan offside di sisi kiri dan kemudian mengirim umpan silang mendatang ke Reza Ghoochannejhad yang tak terkawal di tiang jauh. Tanpa kesulitan Reza mencocor bola ke gawang.

Tapi skor tak bertahan lama. Hanya semenit kemudian Bosnia berhasil menjauh lagi. Menerima umpan Sejad Salihovic di sisi kanan, Vrsajevic tak menyianyiakan kesempatan lagi dan sepakannya meluncur ke pojok kiri bawah gawang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...