Langsung ke konten utama

Bisa Melaju Sejauh Mana, Atletico?



Jakarta - Sampai ke babak empat besar Liga Champions, Atletico Madrid saat ini seperti dikerubuti tim-tim yang sedang jadi raksasa di Eropa. Tetapi saat ini siapa yang berani mencoret Atletico?

Belum genap satu musim berlalu sejak Atletico harus melepas bomber mautnya, Radamel Falcao, yang dipinang oleh klub kaya raya AS Monaco. Namun, Los Colchoneros tak melemah seiring dengan kehadiran Diego Costa yang tak kalah tajam.

Pun begitu, Atletico sudah benar-benar membuktikan diri bukanlah one man team dan tak bergantung mutlak kepada Costa, setelah memastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions berkat kemenangan 1-0 atas Barcelona, Kamis (10/4/2014) dinihari WIB, yang mana membuat agregat jadi 2-1. Sebagai catatan, Costa ditarik di tengah-tengah laga leg pertama dan sama sekali tidak tampil dalam pertandingan leg kedua.

Hasil itu sendiri membuat Atletico kini sampai ke semifinal pertamanya di era Liga Champions, sekaligus yang keempat di ajang Piala/Liga Champions, sejak kali terakhir melakukannya pada format lama musim 1973/74. Di babak empat besar, yang pengundiannya dilakukan Jumat (11/4) besok, Atleti harus menantang satu dari tiga tim yang dalam beberapa tahun terakhir punya torehan jauh lebih mengilap di Eropa.

Real Madrid, misalnya. Jika Atletico bahkan belum pernah melewati semifinal, El Real malah sedang berusaha mengejar La Decima--gelar kesepuluh--di ajang ini. Madrid juga tercatat sudah 25 kali lolos ke babak empat besar dan secara konsisten melakukannya selama empat musim beruntun--termasuk saat ini.

Semifinalis lain, Bayern Munich, menjulang tidak kalah tinggi. Bukan cuma menjadi klub tersukses ketiga di Piala/Liga Champions dengan torehan lima titel, Die Roten juga merupakan juara bertahan yang memburu rekor sebagai tim pertama yang bisa mempertahankan gelar di era Liga Champions. Dalam lima musim terakhir, termasuk saat ini, Bayern pun sudah empat kali berhasil mencapai babak semifinal.

Satu tim lain, Chelsea, memang belum meraih gelar sebanyak Madrid atau Bayern. Namun, setidaknya The Blues sudah mampu mengoleksi satu titel yang mana mereka raih baru pada tahun 2012 lalu. Ini juga merupakan semifinal ketujuh Chelsea dalam 11 musim.

Maka tak pelak Atletico kini bukan cuma menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menjuarai Piala/Liga Champions, tetapi torehannya pun bak cuma seujung kuku tiga tim lainnya. Di hadapan Madrid, Bayern, dan Chelsea, Atleti seperti liliput.

Akan tetapi, jangan salah. "Liliput" arahan Diego Simeone tersebut sebenarnya punya laju paling oke dari semifinalis lain karena menembus babak ini sebagaisatu-satunya tim yang belum kalah. Laju itu terlihat kian mengesankan jika melihat lawan-lawan yang disisihkan di fase knockout: AC Milan dan Barcelona.

Sebagai catatan, kendatipun sedang kurang oke di Seri A Milan tetap merupakan klub tersukses kedua di Piala/Liga Champions dengan tujuh titel. Sedangkan Barca, terlepas dari penilaian adanya penurunan tingkat permainan, tetap merupakan salah satu klub terbaik dunia yang punya tingkat konsistensi bagus dalam beberapa tahun terakhir termasuk menjadi juara tahun 2009 dan 2011--Barca total punya empat titel di Liga Champions.

Hal itulah yang bikin Atletico, sang pemuncak klasemen sementara La Liga di atas Barca dan Madrid, masih sangat mungkin meneruskan kisah Cinderella-nya di Liga Champions musim ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Barcelona Vs Osasuna: Messi Bikin Gol, Los Cules Menang 4-0

Barcelona - Barcelona tampil trengginas saat menjamu Osasuna. Diwarnai satu gol Lionel Messi, Los Cules menang 4-0. Barcelona vs Osasuna adalah laga pekan ke-10 Liga Spanyol yang dihelat di Camp Nou, Minggu (29/11/2020) malam WIB. Barcelona tampil trengginas dan tak memberikan Osasuna kesempatan mengembangkan permainan. Keempat gol tuan rumah dibagi rata di dua babak, yakni Martin Braithwaite serta Antoine Griezmann di babak pertama. Sementara di babak kedua jadi jatah Philippe Coutinho dan Lionel Messi. Tambahan tiga poin ini membuat Barcelona naik ke posisi posisi ketujuh dengan 14 poin. Osasuna di posisi ke-15 dengan 11 poin. Jalannya pertandingan Barcelona kembali menurunkan Lionel Messi setelah absen di partai Liga Champions kontra Dynamo Kiev tengah pekan kemarin. Messi dipasangkan dengan Antoine Griezmann dan Martin Braithwaite di lini serang. Tiga pemain depan itu ditambah Philippe Coutinho sebagai gelandang serang membuat Osasuna kerepotan. Di menit ...

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34 ...