Langsung ke konten utama

Webber: Red Bull Sudah Tak Lagi Jadi Patokan

Jakarta - Setelah empat musim terakhir mendominasi, Red Bull musim ini tercecer dari para rival. Eks pebalapnya, Mark Webber, menyebut sang juara bertahan tak lagi jadi acuan tim-tim lain.

Empat musim terakhir memang jadi milik Red Bull. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris ini meraup empat titel juara dunia terakhir lewat pebalap andalannya Sebastian Vettel.

Saking mendominasinya Red Bull, FIA selaku penyelenggara balapan sampai mengubah regulasi dan menerapkan poin ganda. Langkah ini diambil agar persaingan di kejuaraan menjadi lebih seru dan ketat.

Tapi nyatanya musim ini dominasi Red Bull tak berlanjut, setidaknya belum tampak hingga tiga balapan yang telah berjalan. Mereka bahkan baru sekali naik podium, yakni kala Vettel finis ketiga di GP Malaysia dan belum sekalipun memenangi seri.

Adalah Mercedes yang kini berganti jadi tim dominan. Lewis Hamilton sudah mengemas dua kali kemenangan --satu kali gagal finis-- sementara Nico Rosberg sudah satu kali juara dan jadi runner up di dua balapan terakhir.

Webber menilai Red Bull kini tak lagi jadi tim patokan. Pria berkebangsaan Australia itu bahkan menyebut eks timnya kini perlu berusaha keras menghadapi Mercedes.

"Mereka bukan patokan lagi, tidak lagi. Tim ini berada di bawah tekanan sejak awal kejuaraan,"katanya diplanetf1.

"Mereka adalah sebuah tim berkualitas dan mereka bakal kembali, terutama di bawah pimpinan Adrian Newey di bagian desain mobil," lanjutnya.

"Tapi Mercedes telah melaju mendahului mereka pada saat ini. Dengan mobilnya, Mercedes tampil bagus. Jadi mereka butuh bekerja bersama-sama sebagai sebuah tim pastinya," tandas sosok yang membela Red Bull periode 2007-2013 lalu ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barcelona Tekuk Eibar 2-0

Eibar - Barcelona kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Blaugrana memetik poin penuh usai menekuk tuan rumah Eibar dengan skor 2-0. Dalam lanjutan La Liga di Ipurua, Eibar, Sabtu (17/2/2018), Barca memimpin 1-0 hingga turun minum. Gol pemecah kebuntuan dicetak Luis Suarez pada menit ke-16. Meski Eibar harus bermain dengan 10 orang usai Fabian Orellana diganjar kartu merah di babak kedua, Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Gol kedua mereka baru datang ketika waktu normal tersisa dua menit lewat kaki Jordi Alba. Barca sebelumnya sempat mendapatkan dua hasil seri secara beruntun di La Liga setelah ditahan imbang Espanyol 1-1 dan Getafe 0-0. Berkat kemenangan ini, Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan dan duduk di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid yang jadi pesaing terdekat. Eibar menghuni peringkat ketujuh dengan 35 poin. Jalannya Pertandingan Eibar mencoba mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal...

Hasil Liga Spanyol: Suarez Dua Gol, Barcelona Bungkam Eibar 3-0

Barcelona  -  Barcelona  kembali melebarkan jarak di papan atas klasemen Liga Spanyol. Barcelona dapat poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Eibar. Barcelona menjamu Eibar di Camp Nou dalam pertandingan pekan ke-19  Liga Spanyol , Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Suarez membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-19. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol. Suarez sekali lagi menjebol gawang Eibar dan Lionel Messi juga tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali menjauh dari Atletico Madrid. Mengumpulkan 43 poin, Barcelona yang ada di puncak klasemen kini unggul lima angka atas Atletico. Sementara Eibar melorot ke peringkat 16 dengan 22 poin. Jalannya Pertandingan Setelah diistirahatkan saat Barcelona kalah dari Levante di Copa del Rey, Lionel Messi dan Luis Suarez kembali masuk ke starting XI Barcelona. Messi kemudian menghasilkan peluang untuk Barcelona pada menit kesembil...

Lorenzo wins as Marquez becomes MotoGP™ World Champion

  Sunday , 10 November 2013 Marc Marquez has finished third in the GP Generali de la Comunitat Valenciana to become the youngest ever MotoGP™ World Champion in his rookie season. The Repsol Honda Team rider, who started from pole position, shared the podium with teammate Dani Pedrosa as race victory went to outgoing title winner Jorge Lorenzo of Yamaha Factory Racing. Having already made himself the youngest premier class race winner and pole-sitter as well as registering numerous other records, Marquez now becomes the youngest ever World Champion and takes the mantle away from Freddie Spencer. At the same time, the 20-year-old from Cervera, Catalunya becomes the first rookie World Champion for 35 years, following in the footsteps of Kenny Roberts from 1978. Lorenzo made his plan clear over the opening laps. Having shot through into the lead, the title winner of 2010 and 2012 attempted to slow the pace as last year’s victor Pedrosa ran second fro...